BADUNG – Total terdapat 135 penerbangan dari dan menuju Bandara I Gusti Ngurah Rai mengalami pembatalan pada Rabu (13/11/2024). 115 penerbangan di antaranya terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki Laki, sedangkan 20 penerbangan lainnya karena alasan operasional maskapai.
Dari seratusan jumlah penerbangan yang batal tersebut, 32 di antaranya merupakan penerbangan domestik. Sementara dominan lainnya, yakni berjumlah 83 penerbangan, merupakan penerbangan internasional. “Untuk penerbangan domestik, sebanyak 16 keberangkatan dan 16 kedatangan yang terdampak. Sementara penerbangan internasional, terdiri dari 42 keberangkatan dan 41 kedatangan yang terdampak,” ungkap General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai, Ahmad Syaugi Shahab melalui standby statement tertanggal Kamis (14/11/2024).
Namun demikian, menurut catatan pengelola Bandara I Gusti Ngurah Rai, ada 205 penerbangan tetap beroperasi. Jumlah tersebut adalah 60 persen dari total pergerakan harian terjadwal, yakni sebanyak 340 pesawat. “Hal ini menegaskan bahwa Bandara I Gusti Ngurah Rai tetap beroperasi meskipun beberapa maskapai memutuskan melakukan pembatalan penerbangan dengan pertimbangan keamanan dan keselamatan,” sebutnya.
Disampaikannya pula, dari 12 maskapai, terdapat 9 maskapai rute domestik yang tetap beroperasi di Bandara I Gusti Ngurah Rai. Yakni Air Asia, Batik Air, Citilink, Garuda, Lion Air, Nam Air, Pelita Air, Super Air Jet, dan Transnusa.
Sementara untuk rute internasional, dari total 42 maskapai, ada 28 maskapai yang tetap terbang. Yaitu Aero Dili, Air Asia Berhad, Air New Zealand, Air Asia, Batik Air, Cebu Pacific, China Airlines, China Eastern, China Northern, Citilink, Emirates, Etihad, Eva Airways, Garuda, Jetstar Airways, Jetstar Asia Airways, KLM Royal Dutch, Korean Air, Malindo Air, Philipines Airlines, Qantas, Qatar Airways, Scoot Tiger, Singapore Airlines, Thai Airways, Turkish Airlines, Vietjet Air, dan Xiamen.
“Berdasarkan Citra Satelit Cuaca Himawari, sejak Rabu malam sebaran abu vulkanik mengarah ke Barat Daya – Barat Laut menjauhi posisi Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, sehingga kami berharap penumpang penerbangan yang terdampak dapat segera melanjutkan perjalanan kembali pada Kamis (14/11),” sambungnya sembari mengabarkan bahwa layanan helpdesk difasilitasi di dua lokasi, yakni lantai 2 terminal internasional dan area Customer Service maskapai untuk terminal domestik.
Melalui standby statement tersebut Syaugi secara sepintas juga membeberkan soal data rencana penerbangan pada Kamis (14/11/2024). Menurut data yang diterima hingga pukul 03.00 Wita tersebut, diketahui bahwa ada sebanyak 346 penerbangan yang terdiri dari 166 domestik dan 180 internasional.
Sedangkan untuk informasi pembatalan penerbangan yang sudah tercatat ketika itu, adalah sebanyak 41 penerbangan. Dengan rincian yakni 9 penerbangan domestik dan 31 penerbangan internasional. “PT Angkasa Pura Indonesia dan seluruh instansi komunitas bandara senantiasa memperbaharui perkembangan situasi dan berharap kondisi dapat segera normal kembali,” pungkasnya. (adi)