DENPASAR – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) baik Bupati-Wakil Bupati, Walikota-Wakil Walikota dan pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Bali tinggal menghitung hari tepatnya 27 Nopember 2024.
Berbagai tahapan sudah berjalan dan menyisakan kegiatan debat ketiga untuk Pilgub Bali yang rencananya akan digelar di Bali Internasional Convention Center (BICC) Nusa Dua Badung.
Dari berbagai tahapan pilkada 2024 yang sudah berjalan, KPU Kota Denpasar dan KPU Bali semakin optimis bahwa Pilkada Bali akan dapat berjalan dengan baik sesuai harapan semua pihak.
Meski demikian, berbagai masukan tetap disampaikan mulai dari kerawanan pilkada, pemasangan Alat Peraga Kampanye (APK) yang masih banyak melanggar, penggunaan sirekap dalam penghitungan hasil pemilukada hingga mitigasi bencana, mengingat Pilkada dilaksanakan pada musim hujan.
Bagaimanapun juga ada sebuah kekhawatiran yang memungkinkan bisa terjadi terhadap kerusakan surat suara.
Hal itu terungkap dalam kegiatan coffee morning yang digelar KPU Kota Denpasar bersama KPU Bali di Denpasar (14/11/2024).
Dalam kegiatan tersebut dihadiri perwakilan dari forum koordinasi pimpinan daerah di Kota Denpasar dan Provinsi Bali.
Dalam pertemuam tersebut Komisioner KPU Bali Anak Agung Gede Raka Nakula didampingi Ketua KPU Kota Denpasar Dewa Ayu Sekar Anggaraeni menyampaikan satu per satu dari hasil evaluasi dalam setiap tahapan pemilukada yang telah berjalan dan tetap menjadi perhatian menjelang beberapa hari pencoblosan.
Menurut Dewa Ayu Sekar, secara keseluruhan kesiapan KPU sebagai penyelenggara pemilukada sudah sangat siap dan meski demikian KPU Kota masih tetap terus melakukan berbagai inovasi dalam setiap kegiatan sosialisasi seperti melibatkan (tukang sapu jalanan) Tenaga Kebersihan dan Pertamanan Kota Denpasar dengan mempergunakan baju rompi.
Pada baju rompi yang dipakai isi pesannya mengingatkan kepada masyarakat dan mengajak pemilih untuk datang ke TPS pada 27 Nopember 2024. Pun demikian dengan tenaga tukang suwun yang ada di pasar Badung.
Sosialisasi ini diharapkan bisa memberikan pesan positif kepada masyarakat dan mengingatkan pada 27 Nopember 2024 pemilukada agar semua masyarakat ramai-ramai datang ke TPS menggunakan hak pilihnya dengan baik.
Sementara Anak Agung Gede Raka Nakula menyampaikan, dari kegiatan coffe morning banyak pesan, masukan serta suport yang diberikan kepada KPU sebagai penyelenggara Pilkada 2024.
“Suportnya sangat luarbiasa, oleh semua stakeholder dan bagaimana Pilkada di Bali bisa berjalan sukses. Kami sangat optimis pilkada berjalan lancar dan dilaksanakan secara jurdil,”ujarnya.
Masukan yang sangat penting terkait mitigasi bencana mengingat Pilkada 27 Nopember 2024 pada musim hujan. Olehkrenanya, KPU akan lakukan mitigasi lebih lanjut dalam pengiriman logistik.
Kalau pada Pemilu sebelumnya pengiriman logistik pemilu mempergunakan kendaraan truk dengan ditutupi terpal, tentu rawan dan dipastikan akan terjadi kerusakan bila sampai kena hujan.
“Pada Pilkada kali ini, kita gunakan kendaraan box tertutup dan ketika dilakukan pengiriman logistis dijamin tidak akan kena air hujan,”katanya.
Sementara dalam penghitungan hasil pilkada banyak pihak yang memberikan masukan dan mengingatkan pada rekapitulasi pada Pemilu legislatif lalu yang dinilai banyak kurangnya dan perlu disepurnakan. Olehkarenanya pada Pilkada nanti, hasil penghitungan suara akan mempergunakan sistem rekavitulasi berbasis aplikasi.
Namun demikian ada beberapa wilayah yang mengalami blank sport termasuk dibeberapa wilayah yang ada di Badung dan Denpasar.
“Kami sudah melakukan antisipasi dengan berkoordinasi bersama PPK dan PPS, kalau ada wilayah yang blank spot, diharapkan segera mencari wilayah lain sehingga penggunaan aplikasi sirekap tidak ada gangguan sinyal,”pintanya.
Raka Nakula menambahkan, khusus mitigasi bencana dan seandainya terjadi banyak kerusakan terhadap surat suara, KPU akan melakukan koordinasi lebih lanjut dengan KPU RI untuk mempergunakan surat suara cadangan secara keseluruhan. Biasanya daerah yang rawan bencana di Bali ada di Kabupaten Karangasem.
“Kami berharap tidak sampai terjadi bencana, namun mitigasi bencana lebih awal sudah kita siapkan dan kita berharap pelaksanaan pemilu berjalan lancar dan sukses “pungkasnya. (arn/jon)