DENPASAR – Persoalan di Karangasem begitu konflik. Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang masih kecil, diyakini belum bisa digunakan untuk menuntaskan pembangunan di Karangasem menyeluruh. Menyikapi persoalan tersebut, pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Karangasem nomor urut 3, I Gusti Putu Parwata dan Pandu Prapanca Lagosa, berkomitmen untuk terus membangun koneksi dengan pemerintah pusat.
“Kami akui persoalan di Karangasem begitu kompleks. PAD yang ada sekarang belum cukup untuk menuntaskan pembangunan yang masih compang-campi. Jika masyarakat memberikan amanah untuk memimpin Karangasem membangun, kami pastikan semua persoalan yang ada sekarang, seperti jalan rusak dan air bersih akan bisa dituntaskan dengan membangun koneksi yang baik dengan pemerintah pusat,” kata Pandu Prapanca Lagosa dalam debat publik pamungkas Pilkada Karangasem, yang berlangsung Ballroom, Bali Sunset Road Convention Centre, Denpasar, Minggu (10/11/2024).
Debat pamungkas dengan tema penyelarasan pelaksanaan pembangunan daerah Karangasem dan Provinsi Bali dengan Nasional dalam memperkokoh NKRI dan Kebangsaan, memuat 6 subtema debat. Diantaranya, pembangunan infrastruktur jalan antar wilayah, menjaga persatuan antar suku, aga, ras dan golongan, koordinasi kebijakan antar lembaga pemerintahan, peningkatan sumber daya manusia (SDM) generasi milenial dan Gen Z, Inovasi Teknologi untuk Pembangunan Daerah, dan peran perempuan, serta perencanaan pembangunan dan perlindungan anak.
Debat yang dipandu Ras Amanda Gelgel dan Ni Putu Desi Fridayanti, berlangsung seru. Dari 6 tema tersebut, pasangan calon bupati nomor urut 3 I Gusti Putu Parwata dan Pandu Prapanca Lagosa, berhasil menjawabnya pertanyaan panelis dengan lugas.
Dalam hal mencegah konflik sosial antar agama misalnya, Gusti Putu Parwata, mengatakan, hubungan antar umat beragama di Karangasem sampai saat ini masih terus terjaga. “Nyama Hindu, Islam, Kristen, Budha dan agama Konghucu selalu hidup rukun berdampingan tanpa ada masalah. Toleransi yang terjaga membuat konflik sosial di Karangasem sampai saat ini hampir tidak ada,” ucap Gus Par.
Bukan hanya itu pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Karangasem nomor urut 3 I Gusti Putu Parwata-Pandu Prapanca Lagosa , juga sangat serius untuk dapat mengatasi kasus bunuh diri di Kabupaten Karangasem yang sampai saat ini masih cukup tinggi.
Pandu, mengatakan langkah utama yang akan dilakukan adalah memfasilitasi para generasi muda untuk menjadi seorang kreator digital. Seperti menjadi seorang youtuber atau yang lainnya. Karena selama ini faktor utama penyebab bunuh diri adalah faktor ekonomi dan yang lainnya. “Jika generasi muda mau kreatif untuk menjadi seorang kreator digital, kami siap memfasilitasi hal tersebut. Agar tidak lagi ada yang menganggur dan berniat untuk bunuh diri,” kata Pandu,
Selain itu, Paslon Gus Par-Pandu juga akan lebih mempermudah para generasi muda untuk bekerja ke luar negeri. Jika mereka sudah mau bekerja hingga ke luar negeri maka secara otomatis ekonomi mereka akan semakin meningkat dan menjauh dari faktor kemiskinan. “Dengan solusi tersebut, kami berharap untuk kedepannya bisa mengurangi kasus bunuh diri di Kabupaten Karangasem,” ujar Pandu. (wat)