MANGUPURA – Pusat Pemerintahan (Puspem) Badung, Selasa 5 Nopember 2024, digegerkan dengan Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan Ditreskrimsus Polda Bali.
Sejumlah Petugas Ditreskrimsus Polda Bali menangkap Perbekel Bongkasa I Ketut Luki tertangkap saat menerima sejumlah uang dari seseorang, yang kemudian diketahui merupakan suruhan kontraktor.
Penangkapan berlangsung di halaman parkir timur Pura Lingga Buana. Saat ditangkap, Perbekel yang berambut Panjang ini menggunakan topi, baju endek lengan Panjang dan bercelana Panjang hitam.
Dia terlihat tak berkutik saat ditangkap petugas. Sementara pihak pemberi uang yang datang menggunakan mobil juga pick up terbuka juga turut diamankan.
Sampai berita ini diturunkan mobil tersebut masih terparkir di halaman parkir Puspem Badung. Terkait barang bukti yang diamankan masih simpang siur, ada yang menyebut Rp 20 juta, ada yang mengatakan Rp 50 juta.
Dari penelusuran wartabalionline.com, transaksi antara perbekel dengan oknum kontraktor yang diketahui berasal dari Desa Sangeh ini terkait proyek Pembangunan pura yang menggunakan dana Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Pemkab Badung tahun 2024.
“Pak perbekel minta uang kepada kontraktor, katanya sih awalnya Rp 50 juta,”ungkap sumber yang minta identitasnya dirahasikan.
Menurut sumber lain, kasus yang menimpa Luki bukan berupa OTT. Lantaran sebelum penangkapan mantan anggota DPRD Badung ini sempat mengikuti acara di Puspem Badung. Yang bersangkutan meninggalkan tempat sebelum acara selesai, karena dihubungi seseorang untuk bertemu di parkir timur Pura Lingga Buana.
“Saat digeledah ditemukan uang sejumlah 20 juta. Tapi penangkapan kemungkinan terjadi beberapa saat setelah transaksi,”katanya.
Pj Sekda Badung IB Surya Suamba yang dikonfirmasi mengaku terkejut dengan informasi penangkapan salah satu perbekel di Badung.
“Iya kami sudah mendengar, tapi belum mengetahui kasusnya,”ujar Suamba.
Setelah mengetahui permasalahan ini, pihaknya langsung melakukan pertemuan dengan OPD terkait untuk melakukan koordinasi.
“Nanti kami akan memberikan penjelasan setelah ada informasi yang pasti, termasuk dari pihak kepolisian,”pungkasnya. (lit/jon)