KARANGASEM – Sekretariat DPRD Karangasem menggelar upacara Rsi Gana dan pecaruan Manca Kelud, Senin (4/11/2024). Prosesi upacara dipuput Pedanda Istri Ngurah Pidada.
Ketua DPRD Karangasem, I Wayan Suastika, mengungkapkan, terakhir upacara Rsi Gana ini dilaksanakan tahun 2011.
Tahun ini, upacara serupa kembali dilaksanakan dengan tujuan tujuan untuk menetralisir pengaruh negatif yang ada di lingkungan gedung sekretariat DPRD.
“Upacara mecaru manca kelud, menggunakan wewalungan berupa ayam lima ekor, dan asu belang kalung. Semua sarana upacara kami beli,” jelasnya.
Suastika mengatakan, makna upacara Rsi Gana adalah mencapai keseimbangan dan keharmonisan antara manusia, Tuhan, dan alam semesta. Upacara ini juga bertujuan untuk menetralisir pengaruh negatif dan menggantikannya dengan pengaruh positif.
“Upacara ini untuk mengakses energi positif dari alam semesta untuk kesejahteraan makhluk hidup,” tambahnya.
Menurut Suastika, upacara Rsi Gana dilaksanakan karena sebelumnya sempat ada anggota Dewan yang tidak sadarkan diri, danakhirnya meninggal dunia saat rapat kerja sekitar tahun 2015 lalu.
“Rencananya saat itu kami mau menggelar upcara Rsi Gana, tapi belum bisa dan baru bisa dilaksanakan sekarang,” jelasnya.
Suastika berharap, dengan digelarnya Rsi Gana tersebut, kedepannya bisa berdampak positif secara sekala dan niskala.
“Secara kelembagaan, setiap kegiatan yang dilaksanakan Dewan selalu diberikan jalan terbaik dan bisa berjalan dengan bagus untuk kemajuan Karangasem,” tandasnya. (wat)