BULELENG – Hujan deras disertai angin kencang, menerjang pesisir Pantai Penimbangan Desa Bhaktiseraga Kecamatan Buleleng.
Meski tidak menimbulkan korban jiwa, angin kencang ditengah hujan deras yang kerap disebut puting beliung mengakibatkan atap rumah makan/warung Cumirak milik Made Wisata dan atap rumah makan/warung Hope berukuran 4 x 8 meter milik Kadek Jefri, rusak diterbangkan angin sejauh kurang lebih 200 meter ke arah selatan.
“Tidak ada korban jiwa pada musibah yang terjadi hari Jumat, 1 November 2024 pukul 11.30 Wita,” ungkap Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Buleleng, Putu Ariadi Pribadi usai evakuasi di Pantai/Segara Penimbangan Desa Bhaktiseraga Kecamatan Buleleng.
Kalaksa Ariadi menegaskan tidak ada korban jiwa pada musibah yang terjadi saat hujan deras mengguyur Buleleng sejak pukul 11.00 Wita.
“Laporan bencana angin kencang diterima Posko BPBD sekitar 13.30 Wita dan langsung disikapi dengan menerjunkan Unit III Reaksi Cepat BPBD ke lokasi. Selain evakuasi warga dan barang yang dapat diselamatkan, tim juga melaksanakan assesment,” jelasnya.
Dari hasil assesment diketahui musibah angin kencang mengakibatkan kerusakan atap rumah makan/warung Cumirak beserta isinya milik Made Wisata dan kerusakan atap rumah makan/warung Hope milik Kadek Jefri.
“Musibah ini mengakibatkan pemilik warung Cumirak berukuran panjang 50 m dan lebar 8 mengalami kerugian mencapai Rp 150 Juta, sementara pemilik rumah makan/warung Hope berukuran panjang 8 m dan lebar 4 m mengalami kerugian mencapai Rp 15 Juta,” pungkasnya. (kar/jon)