Warga tampak sibuk dalam pelipatan surat suara Pilkada 2024 di Kabupaten Klungkung
KLUNGKUNG – Sebanyak 50 orang warga yang terlibat dalam pelipatan surat suara pasangan calon (paslon) peserta Pilkada 2024, di Kabupaten Klungkung tampak sibuk, Kamis (31/10/2024).
Meski suasana di dalam GOR Swecapura, Desa Gelgel, Kecamatan Klungkung sedikit gerah, namun mereka bergeming. Tangan tangan terampil mereka tetap bekerja, mengambil dan melipat satu persatu surat suara yang menumpuk di atas meja.
“Kami mulai bekerja sejak pukul sembilan sampai jam empat sore. Seperti itu pemberitahuan dari petugas,” ungkap salah seorang warga Kadek Susilawati.
Wanita asal Desa Paksebali ini mengaku sudah beberapa kali dirinya ikut dalam pelipatan surat suara. Waktu Pemilu 14 Februari 2024, dia juga ikut direkrut sebagai tenaga pelipat surat suara. Pun pada Pemilu 2019, wanita yang kesehariannya sebagai karyawan catering ini juga ikut terlibat pelipatan surat suara.
Ketua KPU Klungkung, Ketut Sudiana menyampaikan, ada 1 surat suara mengalami cacat cetak yakni tidak berisi gambar paslon.
“Sampai jam segini (jam 11.00) ditemukan satu surat suara tidak berisi gambar paslon. Kami akan laporkan dan buatkan berita acara,” kata pria asal Desa Nyalian, Kecamatan Banjarangkan ini.
KPU Klungkung menerima surat suara untuk pemilihan bupati-wakil bupati Klungkung sebanyak 173.176 lembar ditambah surat suara untuk pemungutan suara ulang sebanyak 2.000 lembar dan surat suara pemilihan gubernur-wakil gubernur Bali sebanyak 173.176 lembar.
Hari pertama, Kamis (31/10/2024), dilakukan pelipatan suara untuk paslon gubernur dan wakil gubernur Bali.
“Kami targetkan empat hari dari sekarang pelipatansudah bisa selesai,” demikian Sudiana. (yan)