Petugas Tim SAR Gabungan melakukan pencarian seorang siswa yang hilang terseret arus di Pantai Kelingking, Nusa Penida, Rabu (30/10/2024
KLUNGKUNG – Naas dialami seorang pelajar bernama Kaisar Akira Ayman (17) asal Sumedang, Jawa Barat. Siswa SMA IT Sejahtera, Sumedang ini hilang terseret arus saat berwisata di Pantai Kelingking, Banjar Karang Dawa,desa Bunga Mekar, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Bali, Rabu (30/10/2024) sekitar pukul 11.00 Wita.
Sebelum kejadian, Kaisar Akira Ayman (16) bersama rombongan dari SMA IT Sejahtera Sumedang berwisata ke Nusa Penida dalam rangka study tour ke Bali. Mereka menginap di wilayah Jimbaran Badung, menyeberang ke Nusa Penida melalui Pelabuhan Sanur.
Sesampainya di Nusa Penida, rombongan yang terdiri dari 48 siswa itu langsung mengunjungi Pantai Kelingking. Dari 48 siswa, sebanyak 19 siswa memilih turun ke bibir Pantai Kelingking yang selama ini dikenal sangat beresiko.
Korban saat tiba di Pantai Kelingking langsung bermain di air. Namun tiba-tiba datang ombak besar menerjang tubuhnya. Salah seorang teman korban bernama Fadil hendak menolong korban,namun korban keburu terseret arus ke tengah laut.
Peristiwa itu lalu dilaporkan ke Polsek Nusa Penida, selanjutnya pihak Polsek Nusa Penida berkoordinasi dengan tim Basarnas Nusa Penida untuk melaksanakan pencarian terhadap korban.
Kasubag Humas Polres Klungkung Iptu Agus Widiono seizin Kapolres AKBP Alfons W.P Letsoin dikonfirmasi membenarkan peristiwa itu.
Sementara itu salah seorang anggota unit SAR Nusa Penida, Gede Suastra menyampaikan, tim rescue sempat melakukan upaya pencarian namun hasilnya nihil.
“Sesaat setelah menerima informasi dari Babinsa Desa Bunga Mekar, tim rescue langsung melakukan upaya pencarian menggunakan rigid inflatable boat (RIB),” terang Gede Suastra.
Penyisiran sudah dilakukan sekitar lokasi, dimana terlihat dalam video amatir adanya sesosok tubuh terombang-ambing. Hingga saat ini tim SAR gabungan belum berhasil menemukan Ayman.
Disisi lain Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, I Nyoman Sidakarya, S.H. dalam keterangannya, menghimbau kepada pengunjung pantai yang sedang beraktivitas agar memperhatikan rambu – rambu larangan yang telah terpasang di pantai.
“Karakteristik setiap pantai tentunya sangat berbeda – beda, jadi kita harus lebih berhati – hati. Selain itu diperlukan pengawasan terhadap pengunjung yang sedang beraktivitas,” imbuhnya.
Operasi SAR akan dilanjutkan kembali besok pagi, dan tim SAR gabungan terus berkoordinasi dengan unsur SAR terkait untuk mengetahui perkembangan yang ada di lokasi kejadian. (yan)