BADUNG – Viral di media sosial keributan di salah satu bar di kawasan Jalan Bumbak, Umalas, Kelurahan Kerobokan Kelod, Kecamatan Kuta Utara, Badung, Sabtu (26/10/2024) sekitar pukul 23.00 WITA.
Seorang pria mengaku anggota ormas berinisial FS (44) memukul seorang karyawan dan security bar. Bahkan, pelaku mengancam memecat polisi yang saat itu berusaha meredam situasi.
Kejadian diawali dari seorang karyawan bar mengaku dipukul oleh orang tak dikenal, kemudian memberitahu security.
“Menerima pengaduan, beberapa security mengecek situasi. Saat itu, salah seorang security ikut dipukul oleh pelaku,”ujar sumber, Minggu (27/10/2024).
Kejadian itu dilaporkan ke pecalang banjar. Di saat bersamaan, anggota Linmas bersama Babinsa dan Bhabinkamtibmas sedang melaksanakan patroli dan petugas yang menerima laporan mendatangi TKP.
Saat petugas menkonfirmasi dan memediasi keadaan, FS malah menantang semua orang di lokasi. Diduga, ia dalam pengaruh alkohol.
Dirinya mengatakan sering berjasa untuk warga Bali, dan kenal banyak petinggi serta raja serta mengaku tidak takut siapapun.
Ketika seorang anggota Polisi berusaha menenangkan situasi, FS menanyakan nama dan pangkat.
“Kamu polisi darimana ?, nama siapa dan pangkat apa, kamu mau saya pindahkan atau mau saya pecat,”ucapnya.
Warga yang ada dilokasi menghubungi kepala lingkungan, serta berkoordinasi dengan Polsek Kuta Utara.
“Saat warga banjar mulai berdatangan, pelaku dibawa ke Polsek Kuta Utara. Karyawan yang menjadi korban pemukulan juga divisum,”ungkap sumber.
Kasi Humas Polres Badung Ipda I Putu Sukarma saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian itu. Pemukulan dilakukan FS dipicu ketersinggungan. Polisi juga memeriksa rekannya berinisial HV (45) asal Kupang karena diduga ikut memukul.
Kronologisnya, sekitar pukul 22.00 WITA, korban IB. PUTU Agung Supradnyana Putra (22) bersama karyawan lainnya sedang beres-beres karena bar mau tutup. Kemudian, datang FS bersama HV dan beberapa temannya meminta bir. “Korban mengatakan tidak ada stok bir dan bar sudah tutup,”ungkapnya.
FS melempar korek dan rokok ke arah korban, tapi berhasil ditangkis. FS dan HV masuk ke dalam bar. “HV memukul korban satu kali pada bagian perut, tetapi di pemeriksaan dia berdalih hanya melerai sehingga keterangannya masih didalami,”tegas Sukarma.
Sementara, FS dua kali memukul korban pada perut dan pelipis kanan hingga korban tak sadarkan diri.
“Saat korban sadar kedua pelaku sudah tidak ada di bar. Korban sudah melapor ke Polsek Kuta Utara,”bebernya. (dum)