BADUNG – Ratusan krama memadati Geria Bun di Banjar Pengiasan, Mengwi, Selasa (22/10/2024) malam. Hal tersebut sekaligus menjadi bukti kesiapan mereka dalam memenangkan Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Badung, Wayan Suyasa dan Putu Alit Yandinata (Suyadinata) pada perhelatan Pilkada Serentak, November mendatang.
Hadir pada kesempatan tersebut Calon Bupati (Cabup) Badung Wayan Suyasa didampingi sejumlah anggota Fraksi Partai Golkar dan Fraksi Gerindra DPRD Badung. Di antaranya seperti Putu Sika Adi Putra, Made Suparta yang akrab dengan panggilan pak Indah, serta Wayan Puspa Negara. Di lokasi, tampak pula sejumlah tokoh masyarakat dan perwakilan partai pengusul.
Di antara ratusan krama, tampak banyak pula generasi milenial dan generasi Z yang hadir. “Kegiatan ini bukan tanpa alasan. Kebulatan tekad ini dilakukan karena krama menilai program yang tercantum dalam visi dan misi Suyadinata memang dibutuhkan oleh masyarakat,” tegas Koordinator Acara, Ida Bagus Parta.
Karenanya, krama dipastikan siap mendukung dan memenangkan Suyadinata. Termasuk pula siap menyebarluaskan dukungan, mulai dari di kalangan keluarga hingga masyarakat. “Wayan Suyasa milik kita, karena beliau dari Penarungan, salah satu desa di Kecamatan Mengwi. Sepakat pilih Wayan Suyasa Bupati Badung?” tanyanya, dijawab kesiapan oleh hadirin.
Selanjutnya, Tim Pemenangan Suyadinata Kecamatan Mengwi, Made Suparta mengajak krama yang hadir untuk menggenjot penyebarluasan dukungan kepada Suyadinata. Tentunya dengan tujuan agar Suyadinata menjadi pemenang. “Apakah sanggup?” tanyanya dijawab kata sanggup oleh hadirin.
Dalam kegiatan tersebut, juga dilakukan simulasi pencoblosan terhadap Paslon Suyadinata. Seperti diketahui, Suyadinata adalah Paslon Bupati dan Wakil Bupati Badung Nomor Urut 1.
Dalam kesempatan itu pula, Cabup Suiasa menyampaikan rasa terimakasihnya kepada segenap krama Banjar Pengiasan Mengwi. Dia pun menitip diri, untuk bisa dipilih dan dimenangkan dalam Pilkada Badung nanti.
Saat itu, Suiasa juga kembali menegaskan Suyadinata adalah Paslon yang berkoalisi dengan masyarakat. Apresiasi disampaikan kepada krama Pengiasan, karena sudah berani menunjukkan diri untuk memenangkan Suyadinata. “Ini memotivasi semangat kami untuk melangkah,” ujar Ketua DPD Partai Golkar Badung tersebut.
Suyadinata, sambung dia, memiliki visi misi mewujudkan masyarakat ‘Sejahtera Bahagia Merata’. Dengan program konkret, di antaranya yakni Rp 2 miliar per desa adat, Rp 1 miliar per banjar adat, Rp 150 juta per subak, Rp 25 juta untuk santunan kematian, Rp 2 juta untuk tunjangan lansia, serta pembagian be celeng kepada umat Hindu di setiap menjelang Galungan (bagi umat lain menyesuaikan, red). Program lainnya yakni kesehatan gratis serta pendidikan gratis baik untuk sekolah negeri maupun swasta.
“Setelah kami hitung, semua program di atas hanya menghabiskan Rp 1 triliun dari APBD Badung yang menembus Rp 10 triliun setiap tahunnya. Kami bertanggung jawab, program ini diterapkan mulai tahun pertama menjabat,” tegasnya.
Karena itu, warga pun secara bulat akan memenangkan Suyadinata di Pilkada Badung 27 November mendatang. Yel-yel pun menggema. “Suyadinata Bupati Badung, Suyadinata Pasti Menang, Suyadinata Kenyemin Manten. Coblos Nomor 1, Menang Menang Menang”. Selain mendukung Suyadinata, krama yang hadir juga secara bulat mendukung Mulia PAS untuk Cagub Bali dengan mengucapkan yel-yel “Mulia PAS Gubernur Bali, Mulia PAS Memang Menang Menang, Mulai PAS No Drama, Mulia PAS nyama gelah”. (adi)