KARANGASEM – Calon Bupati Karangasem I Gede Dana akan mengeluarkan program pemberian intensif bagi ibu yang melahirkan. Program ini salah satu yang dirancang selain pengurusan akte kematian yang telah diberikan penghargaan senilai Rp 2 juta. Pemberian intensif kepada ibu yang melahirkan ini sebagai upaya dini pencegahan stunting. Hal itu diutarakan Calon Bupati I Gede Dana saat mendampingi Calon Gubernur Bali Wayan Koster saat melaksanakan simakrama dengan masyarakat di Desa Adat Sibetan, Kecamatan Bebandem, Rabu (23/10).
Calon Bupati I Gede Dana yang berpasangan dengan I Nengah Swadi ini mengatakan, pemberian intensif bagi ibu-ibu yang melahirkan di Karangasem ini diharapkan bisa dipergunakan untuk keperluan bayi yang baru lahir terutama dalam mencegah stunting. Terkait besaranya, kata Gede Dana, tergantung ketersediaan anggaran yang dimiliki pemkab Karangasem. Namun target besaranya intensif yang diberikan berkisar dari Rp 1 hingga 2 juta. “Program ini saya pastikan jalan jika terpilih kembali sebagai bupati, karena tinggal membuatkan regulasinya,” ujarnya.
Sebelum ada program pemberian intensif untuk ibu melahirkan, sebut calon bupati petahana ini, pihaknya pun telah lebih dulu menjalankan program Atma kerthi dimana program ini diberikan kepada masyarakat yang mengurus akta kematian keluarganya. Besaranya, kata Gede Dana, di awal-awal program berjalan diberikan penghargaan sebesar Rp 1 juta, kemudian pihaknya pun menaikan uang penghargaan menjadi Rp 2 juta. “Pemberian penghargaan ini untuk merangsang masyarakat tertib mengurus administrasi kependudukanya,salah satunya mencarikan akte Ketika ada keluarganya meninggal sehingga pemkab bisa memutus iuran BPJS nya,” ujarnya lagi.
Pasangan Gede Dana dan I Nengah Swadi ini menegaskan, penghargaan pengurusan akte kematian ini setidaknya bisa membantu masyarakat kurang mampu minimal bisa dipakai biaya sewa kompor jenazah maupun membuat upakara. Gede Dana juga berjanji, bakal menaikan kembali pemberian penghargaan pengurusan akte kematian menjadi Rp 4 juta. “Sekarang baru Rp 2 juta, kedepan saya akan naikan lagi menjadi Rp 4 juta,” ujarnya lagi.
Sementara itu,Ketua Forum Dharmawakya Desa Adat Sibetan, I Gusti Lanang Taman yang hadir saat simakrama mengatakan,selama ini sudah banyak bantuan yang diberikan oleh calon Gubernur Wayan Koster. Salah satunya, wantilan di Lokasi berlangsungnya simakrama merupakan bantuan Wayan Koster. Selain itu, bantuan Pembangunan embung, termasuk pendirian SMK Negeri 1 Bebandem juga atas bantuan Wayan Koster saat menjabat sebagai Gubernur Bali. “Kedepan, kami berharap ada bantuan lagi kepada Desa Sibetan yakni rencana perluasan SMKN 1 Bebandem, karena saat ini keterbatasan tempat. Untuk tanah sudah ada itu milik provinsi,akses jalan juga sudah, kami butuh bantuan bangunannya yang belum itu yang perlu dibantu,” ujarnya.
I Gusti Lanang Taman juga mengapresiasi Program-program yang telah berjalan selama kepemimpinan bupati I Gede Dana seperti Antar Jemput Pasien (AJP) yang telah banyak dinikmati Masyarakat, begitu juga saat ada upacara sudah ada dana yadnya dan infrastruktur yang nyata telah dirasakan oleh masyarakat Sibetan. “Untuk tunggakan-tunggakan yang masih, ini agar dilanjutkan di periode selanjutnya,” ujar Gusti Lanang diikuti teriakan Gede Dana dua periode oleh masyarakat. (dha)