Paslon AstaGuna saat acara simakrama dengan warga Banjar Karangdadi, Desa Kusamba
KLUNGKUNG – Pasangan calon (Paslon) bupati dan wakil bupati Klungkung, Made Kasta-Ketut Gunaksa (AstaGuna) bertemu dengan warga Banjar Karangdadi, Desa Kusamba, Kecamatan Dawan,Selasa (22/10/2024).
Acara yang dibalut silaturhami berlangsung hangat dan penuh suasana kekeluargaan. Meski demikian, paslon AstaGuna banyak menerima masukan dan aspirasi warga, salah satunya soal banjir yang rutin terjadi setiap musim hujan. Warga setempat berharap pemerintah kedepan mesti serius mencarikan solusi dan menangani masalah banjir yang senantiasa menghantui warga Karangdadi.
“Setiap tahun banjir datang tanpa ampun, kami khawatir jika tidak ada penanganan serius dampaknya akan semakin parah,” demikian terlontar dari warga Banjar Karang Dadi, Kusamba.
Calon Bupati Made Kasta menyampaikan, saat menjabat sebagai wakil bupati Klungkung, dirinya pernah beberapa kali turun sekaligus melakukan penanganan banjir di Karangdadi. Namun karena kewenangan selaku wakilbupati terbatas, maka penanganan banjir belum bisa maksimal.
Meski demikian, Made Kasta berjanji tetap berusaha secara maksimal menangani masalah banjir tahunan di Banjar Karangdadi, Kusamba. Bahkan masalah banjir tahunan menjadi prioritas utama yang harus ia ditangani dengan serius.
“Pemerintah harus memfasilitasi dan memastikan masalah banjir tahunan segera dapat diatasi. Untuk itu, kami akan mencarikan solusi terbaik dengan mengutamakan pelayanan kepada masyarakat dan memastikan mereka tidak lagi menghadapi kesulitan seperti ini,” kata Made Kasta.
Pada kesempatan tersebut, Made Kasta dan Ketut Gunaksa sebagai pasangan yang mengusung visi misi Pesaja atau Prema Santi Jagadhita ini menyampaikan program-program prioritas paslon nomor 1 ini AstaGuna untuk membawa Klungkung menuju kemajuan yang lebih baik, terutama dalam menjawab berbagai permasalahan yang dihadapi masyarakat.
“Dengan mengusung visi misi Pesaja yang berarti cinta kasih, kedamaian dan kebahagiaan untuk semua, AstaGuna berkomitmen untuk membawa perubahan nyata bagi Klungkung,”imbuh Made Kasta.
Calon Wakil Bupati Klungkung Ketut Gunaksa menambahkan penanganan banjir dan masalah lingkungan lainnya tidak hanya memerlukan intervensi pemerintah, tapi juga sinergitas bersama masyarakat Klungkung.
“Kami harus melibatkan masyarakat dalam setiap perencanaan dan pelaksanaan program kerja. Bukan hanya masalah banjir, tapi seluruh pembangunan harus berorientasi pada kepentingan bersama, sehingga dirasakan manfaatnya oleh semua lapisan masyarakat Klungkung,” imbuh Gunaksa.
Gunaksa menegaskan pihaknya berkomitmen untuk menuntaskan permasalahan banjir tahunan, yang sudah lama menjadi keluhan masyarakat.
“Kami berkomitmen untuk memastikan program Pesaja tidak hanya menyentuh permukaan saja, tetapi benar-benar menjadi solusi jangka panjang bagi warga,” demikian Gunaksa.
Made Kasta saat menjabat sebagai pelaksana tugas bupati Klungkung juga peduli dengan pelestarian bangunansuci dan situs budaya. Terbukti, berkat koordinasi yang dibangun, Made Kasta bersama pengempon Pura Watu Klotok berhasil memperbaiki kembali posisi bangunan Meru yang sempat miring.
Dengan fokus pada pelestarian budaya, diharapkan kedepannya akan ada lebih banyak inisiatif untuk melestarikan warisan lokal demi generasi mendatang. (yan)