TABANAN – Kecelakan maut melibatkan bus pariwisata dengan pengendara terjadi di jalan umum Denpasar Singaraja tepatnya di banjar belah Desa Luwus, Kecamatan Baturiti, Minggu (20/10/2024) sore. Seorang pengendara motor tewas setelah tertabrak bus pariwisata dari arah berlawanan.
Informasi yang berhasil dihimpun di lapangan, kecelakan maut tersebut terjadi sekitar pukul 16.30 Wita. Saat itu sebuah sepeda motor Honda Scoopy Nopol DK 4726 UAV dikendarai Putu Yuda Arif Pramesti (27) asal Banjar Dinas Munduk Desa Anturan, Buleleng. Dia membonceng rekannya Putu Nesa Briantin asal Singaraja.
Setibanya di lokasi kejadian, korban berusaha mendahului mobil Avanza hitam yang tidak diketahui identitasnya. Namun, sepeda motornya menyenggol bagian belakang mobil tersebut hingga terjatuh di kanan as jalan.
Naas, dari arah berlawanan, bus dengan nomor polisi DK 7619 AF dikemudikan Kadek Suryawan asal Banjar Peh, Kaliakah, Jembrana melintas dan tidak dapat menghindari korban yang terjatuh di jalurnya. Akibat , Putu Yuda mengalami luka parah di kepala dan meninggal di tempat kejadian.
Korban meninggal seketika di lokasi karena mengalami pecah kepala. Korban selanjutnya dievakuasi ke RSUD Tabanan. Sementara itu, teman korban yang dibonceng bernama Putu Nesa Briantin dalam keadaan selamat. Namun, mengalami luka lecet di pelipis kiri dan jari tangan kiri dievakuasi ke RS Semara Ratih untuk mendapatkan penanganan.
Kasi Humas Polres Tabanan Iptu Gusti Made Berata membenarkan kejadian tersebut. Dijelaskan, berdasarkan keterangan saksi dan hasil olah tempat kejadian perkara, kecelakaan terjadi diduga karena pengendara motor kurang hati-hati.
“Saat melewati kendaraan di depannya terlalu mepet hingga tersenggol dan terjatuh, kemudian tertabrak bus dari arah berlawanan,” jelasnya Senin (21/10/2024).
Kecelakaan ini juga mengakibatkan kerusakan pada sepeda motor Scoopy yang dikendarai korban dan bus yang menabraknya. Kasus ini selanjutnya ditangani Sat Lantas Polres Tabanan. (jon)