GIANYAR-Kumpulan pengusaha muda Bali yang tergabung dalam Aliansi Gabungan Gerakan Pengusaha Muda Gianyar berterima kasih kepada Wayan Koster karena telah melegalkan arak Bali.
Peraturan Gubernur (Pergub) Bali Nomor 1 Tahun 2020 yang diterbitkan Koster kini telah dirasakan manfaatnya oleh seluruh krama Bali. Semuanya sejahtera secara sekala dan niskala.
Ungkapan terima kasih disampaikan I Putu Aditya perwakilan Aliansi Gabungan Gerakan Pengusaha Muda Gianyar, di Desa Bedulu, Sabtu (19/10).
“Apresiasi dan terima kasih atas Pergub legalisasi arak Bali yang sudah bapak Koster berikan, ” tegasnya
Sosok Wayan Koster yang memperjuangkan Peraturan Gubernur Bali Nomor 1 Tahun 2020 tentang Tata Kelola Minuman Fermentasi dan/atau Destilasi Khas Bali membuat pengusaha arak di Gianyar lebih tenang.
“Banyak teman-teman bergerak di F&B yang sebelumnya kucing kucingan , kini mereka sudah mampu dan berani me-level up unit bisnis mereka dari arak lokal menjadi arak bisa ekspor, ” kata Putu Aditya.
Dia menjelaskan, sekarang hampir semua restoran di Gianyar bukan hanya Ubud tapi di beberapa daerah lain, yang khususnya bergerak di bidang pariwisata telah menyajikan arak lebih baik dengan varian terbaik yang kalah dengan Whiskey, Vodka dan minuman lainnya.
“Kami sangat apresiasi kepemimpinan Bapak Koster,” katanya.
Ia berharap Wayan Koster sebagai calon Gubernur Bali 2025-2030 bersama wakilnya Nyoman Giri Prasta terus menjaga kearifan lokal Bali.
“Titipan aspirasi kami untuk Koster-Giri setelah menang, ada empat pilar penting yaitu Koster Giri Maju. Maju artinya, modernisasi, infrastruktur, digital, dan pelayanan publik.
Dimana melibatkan digitalisasi, dan kami melihat bapak (Koster,red) sudah melakukan hal tersebut seperti Bali Digital Fest,” katanya.
Dia menambahkan, kemudian akses pembiayaan lebih untuk UMKM, jaminan pelatihan dan pengembangan kewirausahaan, ketiga fokus pada pariwisata berkelanjutan yang tidak fokus pada pariwisata saja semoga bisa mendorong ekspor.
“Khusus kita di Gianyar terkenal dengan eksportir kerajinan tangan sepanjang jalan Anom hingga Tegalalang mohon dibantu diperhatikan, ” jelasnya.
Wayan Koster dalam kesempatan itu berterima kasih atas aspirasi dan apresiasi ribuan warga Gianyar. Pria asal Sembiran ini tak banyak bicara. Baginya, sisa hidupnya akan dikerahkan untuk melanjutkan pembangunan Bali.
“Doakan kami (Koster-Giri dan Paket Aman) sehat, aktif kampanye dan astungkara bisa menang. Titiang minta terima kasih atas semua aspirasi dan apresiasinya, ” kata Koster.
Koster juga berharap krama Bali kembali memberikan mandat kepada Koster-Giri. Karena kedua figur telah terbukti dan teruji membangun Bali.
“Wajib pilih dan menangkan Koster-Giri dan Paket Aman. Untuk paket Pilgub Gubernur Bali pilih baju putih dan selam Nomor 2, Pilbup Gianyar baju barak Nomor 1,” katanya.
Ketua DPD PDI Perjuangan Bali ini menjelaskan krama Bali diharapkan hadir ke TPS Rabu 27 November 2024.
“Minimum Koster-Giri menang di Gianyar 75 persen dan Paket Aman minimum 75 persen juga. Kalau bisa lebih lebih dari itu, ” katanya.
Koster percaya bahwa krama Bali tahu siapa saja pemimpin Bali yang telah terbukti dan teruji membangun Bali.
“Karena kita semua (Koster-Giri dan Paket Aman) sudah bekerja keras, semua sudah kelihatan bekerja dan hasilnya sudah terlihat, jadi jangan coba-coba lagi yang lain, ” tegasnya.
Kampanye terbuka tahap pertama di Desa Bedulu digelar Koster-Giri (Wayan-Koster) dan Paket Aman setelah melakukan persembahyangan di Pura Samuan Tiga, Pura Sakral yang mempersatukan Bali.
Hadir dalam kampanye ini, Anggota DPR RI Nyoman Parta, Ketua DPD Hanura Bali Kadek Arimbawa alias Lolak, Anggota DPRD Bali Geg Diah, DPRD Badung Bima Nata, pengurus PDI Perjuangan dan relawan, partai pendukung serta ribuan warga. (*/arn)