BADUNG – Bekerja sama dengan Majelis Desa Adat (MDA) Provinsi Bali, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk melaksanakan kampanye #RajegBali. Kampanye tersebut dilaksanakan untuk mendukung harmonisasi Bali berlandaskan Tri Hita Karana, termasuk pertumbuhan ekonomi lokal utamanya di sektor pariwisata.
Melalui #RajegBali, Gojek menekankan pentingnya pariwisata otentik dengan prinsip keberlanjutan. Istilah ‘Rajeg’ melambangkan semangat menjaga adat, budaya, dan tradisi Bali, agar tetap kokoh di tengah era transformasi digital.
Melalui kerja sama dengan MDA Bali, dijalankan serangkaian program terpadu untuk mencapai #RajegBali. Salah satunya dengan meningkatkan aksesibilitas wisatawan ke destinasi wisata otentik di Bali. “Tentunya digitalisasi akan membawa dampak yang besar. Tapi kami ingin menyesuaikan dengan prinsip menjaga,” ungkap District Head Gojek Wilayah Bali Nusa Tenggara, Rayi Bimantara.
Sejalan dengan langkah tersebut, Gojek menyediakan layanan GoCar Instant Bandara di gerbang utama Pulau Dewata, yakni Bandara I Gusti Ngurah Rai. Layanan ini memungkinkan wisatawan untuk langsung melanjutkan perjalanan tanpa harus menunggu. Dan kini, layanan GoCar Bandara semakin ditingkatkan dengan kehadiran armada mobil listrik, sejalan dengan upaya menyediakan transportasi yang lebih ramah lingkungan.
“Selain ramah lingkungan, pengalaman berkendara yang lebih nyaman menjadi nilai tambah dari armada mobil listrik. Inovasi layanan transportasi ini merupakan langkah konkrit kami sebagai bagian dari kampanye #RajegBali. Ini adalah wujud komitmen dukungan Gojek bagi pariwisata Bali yang mengedepankan titik wisata otentik dengan berlandaskan prinsip berkelanjutan,” sambung Head of Corporate Affairs GoTo Jawa Timur Bali Nusra, I Gde Armyn Gita.
Pelaksanaan kampanye ini, mendapat sambutan antusias dari Patajuh Bendesa Agung (Bidang Kerjasama, Informasi, Inovasi dan Pengelolaan Data) MDA Bali, I Made Abdi Negara. Baginya, inovasi kolaborasi tersebut merupakan hal yang sangat strategis.
“Promosi yang dilakukan dengan bantuan teknologi digital, akan mendorong lahirnya banyak obyek wisata baru dalam 1.500 desa adat di Bali. Desa adat akan terbantu, karena inovasi digital ini mempermudah akses wisatawan ke destinasi otentik di Bali,” ucapnya.
Hal tersebut, sambung dia, juga merupakan awal yang baik untuk memaksimalkan potensi ekonomi desa adat di bidang pariwisata. “Promosi melalui teknologi digital juga mempercepat penyebaran informasi tentang keunikan wisata lokal yang otentik. Program ini akan sangat bermanfaat bagi desa adat yang ingin mengembangkan berbagai tujuan wisata otentik baru melalui Baga Utsaha Padruwen Desa Adat (BUPDA),” imbuhnya.
Untuk diketahui pula, selain menghadirkan armada mobil listrik baru, ada sejumlah inisiatif Gojek dalam mempermudah mobilisasi wisatawan sekaligus mempromosikan wisata lokal Bali. Di antaranya yakni, promo khusus yang mendukung kegiatan pariwisata melalui peluncuran kode promo
GOBANDARA yang memberikan diskon hingga Rp300.000 untuk perjalanan dari dan ke bandara, serta kode promo GOWEEKEND yang memberikan diskon tambahan hingga Rp30.000 untuk perjalanan di akhir pekan.
Selain itu, Gojek juga menambahkan informasi destinasi wisata otentik terkurasi di aplikasi. Dalam fitur di halaman utama aplikasi tersebut, pengguna dapat melihat informasi terkait rekomendasi destinasi wisata lokal pilihan, langsung di aplikasi Gojek.
Di samping itu, Gojek juga berkolaborasi dengan content creator, untuk mempromosikan wisata otentik Bali. Adanya promosi digital, diharapkan dapat memberikan lebih banyak referensi atas destinasi wisata otentik Bali. (adi,dha)