BULELENG – Tahapan pesta demokrasi menuju Hari Pemungutan Suara Pemilihan Kepala dan Wakil Kepala Daerah (Pilkada) Serentak tanggal 27 November 2024 yang terus bergulir, digunakan Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali No Urut 1 Made Muliawan Arya – Putu Agus Suradnyana (Mulia-PAS) untuk mesimakrama.
Tak hanya menekankan pentingnya ‘linierisasi’ pemerintahan untuk pembangunan berkesenimbungan, pada simakrama di Desa Selat, Panji dan Ambengan Kecamatan Sukasada, PAS bersama dengan Paslon Bupati dan Wakil Bupati Buleleng No Urut 1 Nyoman Sugawa Korry – Gede Suardana juga menggelorakan semboyan ‘SMART’ dalam diskusi dan bekerja.
“Dengan semboyan SMART, Simple (tulus), Measurable (terukur), Apllicable (sesuai trend), Raeliable (sumber daya handal) dan Timeline atau batas waktu yang tepat dalam berdiskusi dan bekerja, saya yakin mampu membantu, saling melengkapi DeGadjah mewujudkan Bali Dwipa Jaya Menuju Indonesia Emas 2045,” tandas Agus Suradnyana pada acara simakrama di Desa Selat Kecamatan Sukasada, Selasa (15/10/2024).
Mantan Bupati Buleleng dua periode ini berihktiar, selama kepemimpinannya banyak program yang belum tuntas karena anggaran yang terbatas, seperti pembangunan jalan di Desa Selat menuju Wanagiri.
“Namun sekarang, dan jika saya terpilih nanti, jalan penghubung destinasi pariwisata ini pasti disempurnakan, karena merupakan suatu kebutuhan sektor pariwisata yakni aksesibilitas sehingga bus-bus wisata bisa dengan aman dan nyaman menuju satu destinasi ke destinasi yang lain,” terangnya.
Termasuk pembangunan seperti Bandara di Bali Utara dan Stadion Olahraga Internasional di Buleleng Barat, akan dapat menjadi kenyataan ketika ‘linierisasi’ pemerintahan daerah dengan pusat dapat terwujud melalui Pilkada Serentak Tahun 2024.
“Dengan DeGadjah sebagai Gubernur Bali, maka koneksifitas dengan pemerintah pusat akan menjadi jalan terang mewujudkan Bali Dwipa Jaya menuju Indonesia Emas 2045,” tegasnya.
Ia mengajak parpol dalam Koalisi Indonesia Maju, KIM-Plus untuk 1 tujuan, harapan, pilihan dan 1 komando bersama Rakyat Bali, mewujudkan pemerintahan linier dengan pusat dengan memilih Paslon Gubernur dan Wagub Bali No Urut 1 Mulia-PAS serta Paslon Bupati dan Wabup Buleleng No Urut 1 Sugawa-Suardana pada Hari Pemungutan Suara Pilkada Serentak, tanggal 27 November 2024. (*/kar)