BADUNG – Seorang pria asing bikin geger di Pantai Kuta. Dia berenang ke tengah laut lengkap dengan membawa ransel. Seorang petugas Balawista Badung, Marshello Aryafara menuturkan, sekitar pukul 09.30 Wita, pihaknya mendapat telepon dari Pos V Legian yang melaporkan adanya seorang wisatawan berenang ke tengah laut dengan membawa tas ransel penuh. “Lifeguard di sana sudah membujuk untuk menepi. Tapi dia tidak mau, dengan alasan mau berenang jauh,” ungkapnya via ponsel.
Wisatawan lain yang saat itu sedang berselancar pun sempat memberikan bujukan serupa. Namun wisatawan bersangkutan tetap saja ogah untuk menepi. “Jadi dengan menggunakan jetski, kami bersama anggota Balawista lainnya silih berganti coba membujuk hingga sekitar jam 12 siang,” bebernya.
Tapi karena tetap enggan, petugas Balawista merebut tas ranselnya terlebih dahulu. Tas tersebut kemudian dibuka dan diperiksa oleh petugas kepolisian yang sudah menunggu di tepi pantai. Yang mana isinya ternyata adalah pewangi pakaian. “Cairan itu sudah tercecer. Kalau itu dibiarkan di tengah laut, tentu tidak baik bagi lingkungan,” ungkapnya.
Setelah tas ransel dibawa ke tepi, petugas Balawista kembali ke tengah untuk melakukan pendekatan. Prosesnya berlangsung berjam-jam, dan wisatawan bersangkutan pun terus bergerak terbawa arus hingga Pos VIII. “Tamu ini sama sekali tidak kooperatif, bahkan melawan. Tapi kami tidak mau terpancing. Kami hanya tunggu sampai dia kelelahan,” ungkapnya.
Begitu lelah, orang asing bersangkutan sedikit demi sedikit ditarik dengan menggunakan jetski. Hingga dia akhirnya menepi di pantai sekitar pukul 13.00 Wita. “Meski terlihat kelelahan, dia masih melawan dan melontarkan kata-kata kasar. Tapi pendekatan humanis tetap kami lakukan, hingga dia mendorong saya. Jadi saya terpaksa menjatuhkannya ke pasir, dan ditintaklanjuti pemborgolan oleh petugas kepolisian,” tuturnya.
Oleh petugas kepolisian, orang asing tersebut diserahkan ke pihak Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kecamatan Kuta. Ketika itu dia didampingi dua perempuan yang juga orang asing.
Sementara itu, Danru Satpol PP Badung BKO Kecamatan Kuta, Wayan Suantara menuturkan, pria asing tersebut berinisial NHP (55) asal Skotlandia.Menurut informasi yang diterima, pria asing itu sebelumnya sempat terlibat cekcok dengan pasangannya. Karenanya dia kemudian meninggalkan tempat menginap. Dia juga sempat mabuk-mabukan, dan di pagi harinya berenang dengan membawa serta ransel di Pantai Kuta.
Pria tersebut, lanjut Suantara, diserahkan oleh pihak kepolisian dalam kondisi tangan terborgol. “Dia kami ajak ke RS Sanglah (RS Prof Ngoerah),” sebut Suantara sembari tidak memungkiri bahwa sebelum dibawa ke RS, pria tersebut sempat diberikan suntikan penenang oleh petugas Puskesmas Kuta. (adi)