Deklarasi angga puri nyatakan dukungan dan siap memilih pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur Bali Koster- Giri serta paslon Bupati-Wakil Bupati Klungkung Made Satria-Tjok Surya Putra pada Pilkada 2024.
KLUNGKUNG – Dukungan kepada pasangan calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Bali Wayan Koster-Giri Prasta kian mengalir. Kini sebanyak 35 puri di Kabupaten Klungkung sepakat mendukung sekaligus memenangkan paslon nomor 2 yang diusung PDIP bersama partai koalisi pada Pilkada 2024.
Deklarasi atau kebulatan tekad angga (keluarga besar) Puri se Kabupaten Klungkung itu dilaksanakan di Pendopo Puri Agung Klungkung, Sabtu (12/10/2024) malam.
Deklarasi dukungan juga diberikan kepada pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Klungkung I Made Satria-Tjokorda Gde Surya Putra (Satriya). Paslon yang juga nomor urut 2 ini diusung PDIP, Hanura, dan Perindo.
Kebulatan tekad puri se Kabupaten Klungkung memenangkan Koster-Giri dan paslon Satria-Tjok Surya dinilai menjadi momentum bersatunya puri pada kontestasi politik di tingkat lokal. Lebih-lebih pada Pilkada 2024 ini, satu-satunya keluarga puri yang ikut bertarung pada pemilihan bupati dan wakil Bupati Klungkung adalah Tjokorda Gde Surya Putra.
Tokoh muda asal Puri Saren Kauh ini sebagai calon wakil bupati Klungkung mendampingi Made Satria sebagai calon bupati Klungkung. Sebelumnya dalam beberapa kali kontestasi lokal lima tahunan, angga puri di Klungkung kerap kali berbeda pilihan.
Puri dianggap masih memiliki pengaruh yang kuat dalam komunitas.Dukungan dari puri dianggap dapat membantu legitimasi dan daya tarik calon di mata masyarakat lokal.Dukungan puri kepada paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali, Koster-Giri dan paslon Bupati-Wakil Bupati Klungkung, Satria-Tjok Surya dapat menjadi faktor penting dalam dinamika politik lokal. Paslon Satriya ikut hadir dalam kebulatan tekad di Pendopo Puri Agung Klungkung.
Salah seorang keluarga puri, Tjokorda Gde Anom mengajak masyarakat jeli dalam memilih pemimpin Bali lima tahun kedepan. Ia mengingatkan masyarakat Klungkung melihat komitmen calon pemimpin dan visi misinya.
“Pak Koster membangun di Bali luar biasa lima tahun kemarin, tidak ada pemimpin mampu menyelesaikan semua dalam lima tahun. Makanya ada istilah kesempatan mencalonkan diri lagi sekali, itu untuk melanjutkan pembangunan yang sudah di dasari pada kepemimpinan sebelumnya,” tandas Tjok Gde Anom seraya berharap Koster menuntaskan proyek Pusat Kesenian Bali (PKB) yang ada di Kabupaten Klungkung.
Dukungan yang sama juga diberikan kepada paslon Satriya. Paslon Satriya dinilai memiliki visi misi dan program yang realistis.
“Jadi calon pemimpin jangan membuat program yang sulit untuk direalisasikan kedepannya. Seperti makan gratis, itu berbahaya untuk keberlanjutan pembangunan. Yang terpenting kedepan ciptakan lapangan kerja seluas-luasnya, segera tuntaskan PKB di Gunaksa dan kelola pariwisata Nusa Penida dengan baik,” imbuhnya.
Sementara cabup I Made Satria menyatakan bersyukur dan berterima kasih kepada angga puri se Klungkung yang sudah mendeklarasikan dukungan kepadanya.
“Pembangunan Klungkung harus luar biasa ke depan, sehingga peningkatan PAD harus dikejar dengan program-program kami niscaya Klungkung akan menjadi lebih baik ke depan,” kata Satria.
Satria mengaku siap mengantarkan Klungkung untuk mendapatkan pendapatan asli daerah (PAD) sebesar Rp 1 triliun bahkan lebih pada kepemimpinannya periode pertama nanti. Sehingga, dengan angka itu pembangunan di Klungkung bisa dirasakan lebih cepat, utamanya untuk penanganan infrastruktur mulai dari jalan, sarana air hingga peningkatan perekonomian masyarakat Klungkung.
Dalam deklarasi ini selain dihadiri oleh perwakilan 35 Puri se Klungkung, juga hadir lengkap partai pengusung dari PDIP, yakni ketua DPC PDIP Anak Agung Gde Anom, Ketua DPC Hanura Klungkung I Wayan Buda Parwata, dari Perindo Putu Tika Winawan, serta ketua tim pemenganan Klungkung I Nyoman Suwirta. (yan)