KARANGASEM – Banjar Celuk Negara, Kelurahan Karangasem yang menjadi kandang banteng berhasil dijebol pasangan calon Bupati dan calon Wakil Bupati Karangasem nomor urut 3, I Gusti Putu Parwata dan Pandu Prapanca Lagosa, dalam kampanye terbuka di Balai Banjar setempat, Senin (7/10/2024).
Ratusan krama yang hadir dengan seksama mendengar visi misi pasangan calon dengan nama panggung paket GP (Gus Parwata-Guru Pandu) itu. Mereka berbulat tekad menyampaikan dukungan dan memenangkan pasangan calon yang diusung partai Nasdem dan Golkar ini, pada Pilkada serentak 27 November mendatang.
Kampanye zona Karangasem, Gus Parwata bersama wakilnya Guru Pandu berbagi tugas. Kampanyenya di Banjar Celuk Negara, Badan Pemenangan GP menugaskan calon Bupati nomor urut 3, I Gusti Putu Parwata untuk menemui masyarakat setempat, bersama beberapa anggota badan pemenangan kabupaten, seperti I Putu Arnawa, I Nyoman Celos dan I Nyoman Winata, serta I Gusti Ngurah Gede Subagiarta.
Pemrakarsa kampanye, Budiasna (Budi Lonjong), mengatakan, massa yang hadir merupakan para kelian banjar dan perwakilan warga dari beberapa banjar yang ada di Desa Adat Karangasem, termasuk juga Bendesa Adat Karangasem Cokorda Surya Anom.
“Kami hadir berkumpul disini untuk menyampaikan dukungan dan memenangkan Gus Parwata dan Guru Pandu dalam Pilkada Karangasem 27 November mendatang,” kata Budiasna yang disambut pekikan nomor 3 oke, GP Menang.
Bendesa Adat Karangasem, Cokorda Surya Anim menambahkan, saat ini Kabupaten Karangasem sangat membutuhkan pemimpin bares dan visioner. Sosok pemimpin semacam ini sangat dinanti-nanti masyarakat, mengingat selama tiga tahun terakhir pembangunan di Karangasem tanpa arah yang jelas.
“Karangasem memiliki potensi luar biasa. Mulai dari pertanian, peternakan, pariwisata hingga sebagai pusat spiritual di Bali. Kami berharap apabila nanti Gus Parwata dan Guru Pandu mendapatkan amanah dari masyarakat untuk memimpin Karangasem, harus bisa membawa Karangasem yang lebih baik lagi dari yang terjadi sekarang,” ucap Cok Surya Anom
Nyoman Winata sebagai anggota pemenangan paslon GP Kabupaten, mengatakan, Banjar Celuk Negara sudah menjadi rumahnya kedua setelah Asak. Dia mengatakan itu, karena saat menjadi kader PDI Perjuangan, warga setempat sudah menjadi binaannya jauh sebelum dia menjadi anggota DPRD Karangasem dari PDI Perjuangan. Kini setelah dia tidak terpilih lagi, Banjar Celuk Negara tetap menjadi rumahnya. Ini juga yang membuat dia bersemangat mengajak Gusti Putu Parwata untuk menggeber visi misi dalam membangun Karangasem saat sudah terpilih nanti di hadapan ratusan warga yang hadir dalam kampanye tersebut.
“Saya bersama tim berkeyakinan Gus Parwata dan Guru Pandu akan bisa membawa perubahan untuk Karangasem yang lebih baik dari sekarang, jika beliau mendapatkan amanah memimpin Karangasem pada 27 November nanti,” ucapnya. Calon
Sementara itu, dalam orasinya di hadapan ratusan krama banjar yang hadir, Gusti Putu Parwata, menegaskan, tidak akan menjual kemiskinan Karangasem untuk bisa mendapatkan bantuan anggaran dari pemerintah pusat. Sebaliknya dia akan berjuang untuk mendapatkan dana pusat.
“Sebagai pengusaha saya tahu bagaimana cara agar bisa mendapatkan dana dari pusat. Dan saya pastikan itu bisa. Ini saya laku demi kepentingan rakyat Karangasem yang lebih luas,” ucap Gusti Putu Parwata.
Selain itu, Gus Parwata bersama Guru Pandu juga memastikan akan akan menurunkan tarif air PDAM yang dinilai sangat membebani masyarakat. Bantuan hibah untuk sekaa teruna, Banjar Adat, Desa Adat dan Subak yang bersumber dari pendapatan daerah (PAD) juga akan ditingkatkan dari sekarang.
“Tiang Gusti Putu Parwata dan Guru Pandu titip diri. Mohon dukungannya untuk membangun Karangasem yang lebih baik. Tentu niat ini bisa kami bisa dijalankan kalau bapak ibu bisa memilih dan mencoblos nomor urut 3 pada tanggal 27 november nanti,” harap Gus Par, dijawab nomor 3 oke dan GP menang dari ratusan massa yang hadir. (wat)
