Sepanduk Tamba-Dana dirobek orang tidak dikenal
JEMBRANA-Suhu politik diJembrana mulai menghangat, ditandai laporan pengerusakan alat peraga kampanye (APK) paslon nomor urut 1, Tamba-Dana.
Baliho yang terpasang di wilayah Banjar Petanahan, Desa Batuagung, dirobek orang tak bertanggung jawab. Sepanduk itu diketahui rusak Minggu (6/10/2024).
Ironisnya 2 spanduk yang dirusak, dan 4 buah baner ditemukan dalam keadaan tergeletak, sehari paska paslon Tamba-Dana, mengelar kampanye tertutup di salah satu rumah warga di Banjar Petanahan.
Dua spanduk yang dirusak, sisa sobekan tercecer dijalur jalan menuju Banjar Masean. Sedangkan banner ditemukan keadaan roboh dari lokasi pemasangannya, tidak jauh dari lokasi rumah warga Petanahan yang dijadikan tempat kampanye.
Koordinator Pelanggaran Dan Penanganan Sengketa Bawaslu Jembrana, Pande Made Ady Muliawan dikonfirmasi membenarkan adanya laporan perusakan APK salah satu paslon.
“Tadi warga yang melapor ke kami dengan didampingi kuasa hukum paslon APK dirusak,” ungkap Ady Muliawan.
Pande Muliawan menyatakan masih punya waktu dua hari untuk melakukan kajian adanya laporan tersebut, sebelum nantinya memutuskan proses lebih lanjut.
“Kami akan lakukan uji keterpenuhan syarat formil dan materiil laporan tersebut. Untuk saat ini belum bisa menyimpulkan pelaporannya,”katanya.
Diakui Pande sejak tahapan kampanye berjalan, laporan pengerusakan APK baru pertama kali diterima Bawaslu Jembrana.
Sedangkan diluar pengerusakan, Bawaslu juga menangani pengaduan anak-anak ikut hadir diacara kampanye salah satu paslon.Dari pengaduan itu, pihaknya mengimbau penyelengara untuk tidak mengajak anak-anak ketempat-tempat kampanye. (ara,yan)