BADUNG – Nulook, telah menunjukkan eksistensinya sebagai klinik estetika medis di Pulau Dewata. Salah satu treatment unggulan yang ditawarkan yakni pemrosesan jaringan lemak untuk peremajaan kulit melalui SVF Stem Cell.
“Nulook sudah hampir dua tahun berada di Bali. Dan saat ini, kami berfokus pada teknik anti-aging dengan teknologi terkini. Dimana klinik kami saat ini, sudah menghadirkan teknologi terdepan yang bernama SVF Stem Cell,” ungkap General Manager Nulook Clinic, Eka Bobby Saputra ditemui pada acara ‘Meet 100 Masters in Bali’, di Grand Mercure Seminyak, Minggu (6/10/2024).
Secara sederhana dijelaskan dia, teknologi tersebut adalah pengambilan lemak dari tubuh pasien untuk kemudian diproses di laboratorium. Dan selanjutnya, dikembalikan lagi ke tubuh pasien sebagai anti-aging.
“Isi dari Stem Cell ini adalah sel punca atau sel muda yang kita ekstrak dari lemak pasien. Sehingga sel muda itu nantinya menggantikan sel-sel tua yang ada di tubuh pasien. Misalnya kalau disuntikkan di wajah, itu bisa membuat wajah lebih fresh. Kaitan dengan rontok rambut, jadi sel rambutnya akan segar lagi sehingga mengurangi tingkat kerontokan,” bebernya mendampingi CGBio Senior Team Manager, Danny Lee.
Teknologi dimaksud, katanya memang sedang menjadi trend di berbagai belahan dunia. Dan untuk di Indonesia sendiri, teknologi dari Korea tersebut telah hadir di Nulook. “Di Nulook, kami dapat mengubah lemak menjadi SVF Stem Cell hanya dalam kurun waktu kurang dari satu jam. Jadi di hari lemak diambil dari tubuh pasien, di hari yang sama pula Stem Cell bisa terbentuk,” sambungnya.
Karena sumbernya adalah lemak dari si pasien itu sendiri, maka hal itu dipastikan akan jauh lebih aman. Reaksi dari alergi diyakini akan sangat minim, karena sumbernya adalah dari tubuh sendiri. “Jadi ini saya pastikan jauh lebih baik. Karena ini bukan dimirip-miripkan dengan jaringan manusia. Melainkan benar-benar dari jaringan tubuh si pasien itu sendiri, yang diolah untuk pasien itu sendiri, sehingga lebih alami dan natural,” jelasnya. (adi)