KARANGASEM – Calon Gubernur Bali nomor urut 1, I Made Muliawan Arya alias De Gadjah, melakukan kampanye terbuka di kediaman I Wayan Geredeg, di Banjar Kreteg, Desa Sibetan Bebandem, Minggu (6/10/2024).
Kampanye yang dihadiri 430 Dadia Arya Kanuruhan se Kabupaten Karangasem itu, diawali dengan tradisi megibung dan dihibur beberapa artis Pop Bali, seperti Jegeg Bulan dan Rai Peni.
Komando Tim Pemenangan Mulia-Pas Karangasem, I Nyoman Suyasa, mengatakan, massa yang hadir dalam kampanye putaran pertama Mulya Pas sebanyak 1500 orang, termasuk didalamnya anggota Fraksi Parta Golkar dan Fraksi Partai Gerindra DPRD Karangasem.
“Ini sangat luar biasa. Kampanye pertama Mulia Pas di Karangasem mendapatkan sambutan hangat dari masyarakat,” ucap Suyasa.
Ketua DPC Partai Gerindra Karangasem itu menambahkan, Mulia-Pas maju menjadi calon Gubernur Bali dan calon Wakil Gubernur Bali berbekal visi misi Mewujudkan Bali Dwipa Jaya. Visi misi tersebut dikedepankan dalam upaya mendukung terwujudnya Indonesia emas.
“Apabila Mulia-Pas mendapatkan amanah masyarakat untuk memimpin Bali, saya pastikan dalam waktu dua tahun kepemimpinan beliau persoalan air bersih dan infrastruktur jalan rusak di Karangasem sudah bisa dituntaskan. Saya bisa pastikan ini karena satu komando dengan Bapak Prabowo yang sebentar lagi akan dilantik menjadi Presiden,” ucap Suyasa.
Bukan sekadar membereskan persoalan air dan infrastruktur, Mulia-Pas, kata Suyasa, juga akan membangun SMA gratis model SMA Bali Mandara di Buleleng dan memastikan pupuk bersubsidi bisa diterima dengan baik oleh para petani.
“Sekarang petani mencari pupuk itu susah, padahal barang itu ada. Ini yang akan kami bereskan nanti ketika Pak De Gadjah mendapatkan amanah masyarakat menjadi Gubernur Bali,” ucapnya.
Sebelumnya, penggagas kampanye terbuka Mulia-Pas, sekaligus penglingsir Arya Kanuruhan Bali, I Wayan Gredeg, mengatakan, dia mengaku tertarik mendukung mulya pas karena pasangan calon Gubernur dan calon Wakil Gubernur dengan Jargon No Drama itu sangat beretika.
“Jangan tertipu bantuan hibah untuk membangun banjar dan pura, karena bantuan seperti itu sangat tidak mendidik. Buktinya kabupaten yang sering menyalurkan bantuan hibah, kini kondisi keuangannya sedang mengalami defisit,” ucap Geredeg.
Sementara itu, calon Gubernur Bali nomor urut 1, I Made Muliawan Arya, tidak terlalu banyak menggeber visi misi paslon Mulya Pas dalam membangun Bali ke depan.
Di hadapan ribuan massa yang hadir, anak ideologis Prabowo Subianto, mengatakan, bahwa dia maju menjadi calon Gubernur Bali karena kehendak alam dan perintah dari Prabowo.
“Saya diperintahkan Bapak Prabowo untuk maju menjadi calon Gubernur karena Bali saat ini dalam kondisi sedang tidak baik-baik saja. Tugas saya bukan berjuang untuk diri saya sendiri, bukan untuk partai, tapi saya berjuang untuk rakyat Bali agar Bali bisa lebih baik,” ungkap De Gadjah, seraya menambahkan, bahwa dirinya ditugaskan Prabowo sebagai petugas rakyat dan bukan petugas partai.
“Saya siap serahkan jiwa raga saya untuk Bali. Bali maju Karangasem pun sejahtera,” kata De Gadjah dijawab dengan pekikan no drama, Mulia Pas menang, dari ribuan warga yang hadir dalam kegiatan tersebut. (wat)