BULELENG – Direktorat Jenderal Imigrasi Republik Indonesia gelar operasi pengawasan Warga Negara Asing (WNA) tahun 2024 dengan sandi ‘jagratara’.
Sesuai amat Dirjen Imigrasi, Silmi Karim saat memimpin upacara gelar operasi ‘Jagratara’, selain sebagai program penutup tahun 2024, operasi serentak di seluruh Indonesia ini juga merupakan jawaban atas tantangan yang muncul, seiring meningkatnya jumlah orang asing di Indonesia terutama pada sektor investasi dan pariwisata.
“Diperlukan pengawasan intensif guna menjamin setiap pendatang, warga negara asing, WNA untuk mematuhi aturan keimigrasian yang berlaku di Indonesia, untuk mewujudkan pelintas yang berkualitas,” tandas Kepala Kantor Imigrasi (Kanim) Kelas II TPI Singaraja, Hendra Setiawan usai rapat pelaksanaan operasi ‘Jagratara’ di wilayah Kanim Kelas II TPI Singaraja, Kamis (3/10/2024).
Mengutip amanat Dirjen Imigrasi, Hendra Setiawan juga menekankan bantuan kendaraan patroli diharapkan dapat meningkatkan mobilitas tim dalam merespon lebih cepat laporan sekaligus melakukan penindakan di lapangan.
“Bantuan kendaraan patroli dari Dirjen Imigrasi diharapkan dapat meningkatkan mobilitas tim di lapangan dalam merespon sekaligus melakukan penindakan dan memperluas jangkauan pengawasan orang asing,” tandasnya.
Selain mewujudkan keamanan dan kenyamanan kegiatan investasi serta pariwisata, dukungan sarana prasarana operasi juga diharapkan mampu mewujudkan WNA yang taat aturan keimigrasian.
“Wujud nyata kehadiran negara dalam penegakan aturan keimigrasian ini juga bertujuan untuk memastikan Indonesia merupakan destinasi yang nyaman bagi wisatawan maupun investor mancanegara yang taat aturan serta memberi rasa aman dan nyaman bagi masyarakat dari kejahatan lintas negara atau orang asing yang mengganggu ketertiban umum,” pungkasnya. (kar/jon)
