BULELENG – Melalui Karya Bakti serangkaian HUT TNI ke-79, Prajurit Kodim 1609/Buleleng bersama personil Polres Buleleng dan warga masyarakat membangun jembatan penghubung tiga desa yakni Desa Ularan, Ringdikit dan Lokapaksa di Kecamatan Seririt.
Tak hanya membuka akses transportasi dan perekonomian, pembangunan jembatan beton sepanjang 30 meter dan lebar 2 meter diatas Sungai Saba ini juga memudahkan akses anak-anak pada ketiga desa untuk sekolah di SD Negeri 5 Ringdikit.
“Serangkian peringatan HUT TNI ke-79, prajurit Kodim 1609/Buleleng bersama personil Polres Buleleng hadir dan bersama masyarakat membangun jembatan, membuka akses penghubung tiga desa di Kecamatan Seririt,” ungkap Dandim 1609/Buleleng Letkol Kav. Angga Nurdyana saat membuka kegiatan pembangunan jembatan di Banjar Dinas Rawa Desa Ringdikit, Jumat (27/9/2024).
Selain membuka akses transportasi, kata Dandim Angga Nurdyana, pembangunan jembatan beton sebagai pengganti jembatan bambu ini juga diharapkan dapat membuka akses perekonomian di ketiga desa untuk memperlancar penyaluran hasil pertanian.
“Dengan adanya jembatan ini tentunya akan sangat membantu penyaluran hasil pertanian, sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat di ketiga desa,” tandasnya.
Jembatan beton ini juga diharapkan mampu mendorong minat anak-anak untuk mengenyam pendidikan dengan aman dan nyaman di SD Negeri 5 Ringdikit.
“Kalau dulu banyak siswa yang tidak mau sekolah karena jauh dan nyebrang sungai untuk bisa ke sekolah, sekarang sudah tidak lagi karena sudah ada jembatan. Jembatan ini juga mencegah anak-anak putus sekolah,” tandasnya.
Ia juga berharap, jembatan swadaya yang mulai digarap selama seminggu ini bisa rampung dalam satu bulan kedepan, lengkap dengan pengaman pada pinggir jembatan. (kar/jon)