Paslon Bupati dan Wakil Bupati Klungkung, Made Satria-Tjokorda Gde Surya Putra (Paket Satriya) berbaur dengan sekhe ngelawang di Klungkung
KLUNGKUNG – Kabupaten Klungkung sebagai bekas pusat kerajaan di Bali banyak warisan seni dan budaya yang sampai saat ini masih lestari. Bahkan sudah mengakar sejak jaman dulu kala, salah satunya adalah tradisi ngelawang.
Ngelawang biasanya dilaksanakan serangkaian hari raya Galungan dan Kuningan dengan berkeliling desa sambil menarikan tari barong.Umumnya tarian yang dibawakan berupa tari barong bangkal,barong macan, barong landung, barong nong-nongkling.
Seni dan budaya ini dianggap menjadi salah satu modal dalam pembanguan di Kabupaten Klungkung. Sebab, seni dan budaya itu berperan penting dalam membentuk identitas, memperkuat komunikasi sosial dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
Mengingat perannya yang cukup penting dan strategis, pasangan calon (Paslon) Made Satria-Tjokorda Gde Surya Putra (Paket Satriya) berjanji akan menyiapkan ruang bagi komunitas barong anak maupun dewasa di Kabupaten Klungkung.
Paslon dengan nomor urut 2 yang diusung PDIP bersama Parpol koalisi tampak kompak berbaur dengan anak-anak pada Umanis Galungan, Kamis (26/9/2024) malam. Anak-anak sekaa barong pun langsung menyerbu pasangan ini. Tampak I Made Satria menghampiri satu persatu sekaa barong yang sedang menunjukkan kreasi tari dan gamelan mereka menghibur pengunjung di depan Monumen Ida Dewa Agung Jambe dan alun-alun Dewa Agung Jambe Klungkung.
I Made Satria mengatakan, saat masih duduk di DPRD Klungkung selama lima tahun program pelestarian budaya sangat kuat di Klungkung. Apalagi barong, sudah diberikan pondasi dan wadah yang kuat oleh ketua tim pemenangannya (I Nyoman Suwirta) saat masih menjadi Bupati Klungkung.
“Makanya kami paket Satriya salah satu misi kami adalah memajukan kebudayaan Bali, melalui peningkatan perlindungan, pembinaan, pengembangan dan pemanfaatan nilai-nilai adat, agama, tradisi, seni dan budaya krama Bali,” terangnya, Jumat (27/9/2024).
Sementara Tjok Surya menimpali, pelestarian budaya di Klungkung sudah diwariskan oleh leluhurnya di Puri Klungkung bersama-sama dengan rakyat Klungkung sejak jaman kerajaan dan kedepannya pasti akan diteruskan.
“Generasi muda seperti ini wajib kita wadahi kedepannya, apalagi anak-anak akan sangat kuat membawa dan melestarikan adat dan kebudayaan Bali, khususnya di Klungkung,” kata Tjok Surya yang notabene sebagai pewaris dari Kerajaan Klungkung yang sangat fanatik akan budaya.
Tjok Surya mengatakan, jika diberikan kesempatan memimpin kedepan, pemerintahannya akan lebih banyak memberikan ruang bagi anak-anak untuk berkreasi melalui kegiatan parade seni yang diadakan dari tingkat desa, kecamatan hingga kabupaten.
“Ini bertujuan untuk melestarikan dan mengangkat seni budaya yang ada di setiap wilayah di Klungkung dengan karakteristiknya yang beragam,” pungkasnya. (yann)