DENPASAR – Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara kembali menyerahkan Bantuan Sosial Pasca Bencana dan Santunan Duka Cita dari Pemerintah Kota Denpasar kepada sejumlah masyarakat yang terkena musibah, di Kantor Wali Kota Denpasar, pada Jumat (20/9/2024) pagi.
Bantuan sosial pasca bencana dan santunan duka cita kali ini diberikan kepada 15 orang masyarakat penerima bantuan dengan total bantuan sebesar Rp562.000.000.
Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara didampingi Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana mengatakan, Pemerintah Kota Denpasar senantiasa hadir untuk masyarakat yang terkena musibah melalui bantuan sosial pasca bencana dan santunan duka cita ini.
Dalam kesempatan yang sama Wali Kota Jaya Negara juga mengungkapkan rasa prihatin sekaligus berharap bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat serta membantu mereka melalui proses pemulihan baik fisik (bangunan) dan mental
“Atas nama Pemkot Denpasar, kami menyampaikan rasa prihatin. Kami berharap bantuan yang diserahkan hari ini dapat bermanfaat dan bisa mengurangi beban pasca bencana,” ujar Wali Kota Jaya Negara.
Sementara, Sekretaris BPBD Kota Denpasar, Agung Surya yang hadir mewakili Kepala BPBD Kota Denpasar menjelaskan bahwa pemberian bantuan sosial pasca bencana dan santunan duka cita ini merupakan program berkelanjutan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Denpasar yang bertujuan meringankan beban masyarakat dan membantu para korban melakukan pemulihan pasca terkena musibah.
“Proses pemberian bantuan ini didahului dengan proses verifikasi pasca penanganan kejadian bencana oleh tim BPBD Kota Denpasar, yang kemudian dilanjutkan dengan peninjauan lapangan serta koordinasi dengan penanggung jawab wilayah masing-masing,” katanya.
Sebagai informasi, dari bulan Februari hingga bulan September 2024 ini, Pemerintah Kota Denpasar melalui BPBD telah merealisasikan dan menyalurkan bantuan pasca bencana dengan total jumlah sebesar 1 Miliar lebih kepada 64 penerima yang merupakan warga Kota Denpasar.
“Adapun penerima bantuan ini merupakan korban bencana kebakaran, pohon tumbang, angin kencang, angin puting, banjir, dan juga tanah longsor,” papar Agung Surya.(surr)