KPU Klungkung menggelar pleno penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT) pemilihan gubernur dan wakil gubernur Bali serta bupati dan wakil bupati Klungkung
KLUNGKUNG – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Klungkung menggelar rapat pleno rekapitulasi daftar pemilih sementara hasil perbaikan (DPSHP) dan penetapan daftar pemilih tetap (DPT) dalam penyelenggaraan pemilihan gubernur dan wakil gubernur Bali serta pemilihan bupati dan wakil bupati Klungkung, Jumat (20/9/2024).
Dari hasil pleno, jumlah DPT sebanyak 168.793 pemilih terdiri dari pemilih perempuan sebanyak 85.725 dan pemilih laki-laki sebanyak 83.068. Melihat angka itu, pemilih perempuan masih mendominasi di Kabupaten Klungkung.
Potensi ini bisa menjadi rujukan kandidat Pilkada baik pemilihan gubernur maupun wakil gubernur Bali serta pemilihan bupati dan wakil bupati Klungkung dalam menyusun program.
Kandidat perlu menggarap isu-isu strategis dan relevan bagi kaum perempuan. Isu pemberdayaan perempuan,kampanye komunikatif bisa menjadi strategi untuk menggaet suara pemilih perempuan di Kabupaten Klungkung.
Pasangan calon (Paslon) Ketut Juliarta-Made Wijaya (Jaya) misalnya,menangkap peluang bisa menggaet suara pemilih perempuan dengan menggandeng artis Bali Tika Pagraky yang lagi naik daun.
“Kami juga akan menjajagi Dek Ulik, masih dikomunikasikan,” ungkap Juliarta, Kamis (19/9/2024).
Kandidat lainnya, paslon Made Satria-Tjokorda Gde Surya Putra (Satriya) yang diusung PDIP juga siap melirik artis yang lagi naik untuk untuk diajak kerjasama mendulang suara pemilih perempuan. Pun kandidat Made Kasta-Ketut Gunaksa (AstaGuna).
Sementara Ketua KPU Kabupaten Klungkung Ketut Sudiana usai pleno menyampaikan, terus akan ada pergerakan jumlah pemilih.
“Karena ada yang meninggal, kawin,pemilih potensial baru. Bagi pemilih yang sudah memenuhi syarat menjadi pemilih namun tidak terdaftar dalam DPT maka akan masuk dalam DPK (daftar pemilih khusus), dengan syarat memiliki KTP elektronik,” tandas Sudiana. (yan)