Paslon Ketut Juliarta-Made Wijaya (Jaya) kumpulkan warga di posko pemenangan
KLUNGKUNG – Pilkada 2024 makin dekat, paslon di Kabupaten Klungkung makin bermanuver. Paslon bupati-wakil bupati Klungkung, Ketut Juliarta-Made Wijaya (Jaya), yang diusung Partai Gerindra, partai berlambang burung garuda, mulai membobol kandang lawan.
Paslon Jaya mengumpulkan warga di posko pemenangan yang berada di Desa Pesinggahan, Kamis (19/9/2024) malam. Desa Pesinggahan selama ini dikenal sebagai kandang (basis) PDIP, partai berlambang banteng moncong putih.
Ketua Tim Pemenangan Paslon Jaya, Wayan Baru membakar semangat massa. Ia mengungkapkan keunggulan paslon Jaya memiliki presiden yakni Prabowo Subianto.
“Tidak bisa membangun Klungkung kalau hanya mengandalkan PAD yang kecil. Perlu sentuhan dari pemerintah pusat. Bapak Prabowo sudah menyatakan siap membantu untuk pembangunan Klungkung,” kata Wayan Baru yang juga ketua DPC Partai Gerindra.
Ketut Mandia, kader Gerindra yang juga ikut hadir, memperkenalkan paslon Jaya serta paslon Made Muliawan Arya-Agus Suradnyana (Mulia-Pas) sebagai calon gubernur dan wakil gubernur Bali.
Sedangkan paslon membeberkan program yang dijanjikan seperti bantuan kepada banjar Rp 100 juta setiap tahun.Bantuan kepada sekhe teruna Rp 20 juta setiap tahun untuk aktivitas sekhe teruna seperti pembuatan ogoh-ogoh, perayaan ulang tahun.
Peningkatan RSUD Klungkung menjadi rumah sakit type A. Bantuan kepada siswa untuk pembelian seragam,tas dan sepatu.
Penambahan kapal jenis RoRo untuk memperlancar akses penyeberangan ke Nusa Penida.
“Pak Prabowo memberikan pesan kepada kami, agar benar-benar membangun Klungkung untuk kesejahteraan masyarakat. Beliau Pak Prabowo menyatakan siap membantu untuk pembangunan Klungkung,” ungkap Juliarta.
Made Wijaya menambahkan, Kecamatan Dawan hanya ada satu calon yakni Ketut Juliarta. Sedangkan Nusa Penida ada tiga calon, Klungkung ada dua calon.
” Hitung-hitungannya Dawan sudah bisa bergetar,” imbuh Wijaya seraya meminta dukungan dan doa restu. (yan)