BADUNG – Akibat tak mampu menyumbangkan medali emas Porprov Bali selama ini, KONI Badung saat melakukan monitoring dan evaluasi (monev) lanjutan ke cabang olahraga (cabor) woodball Badung memberikan peringatan keras.
Hal itu terjadi saat KONI Badung monev dengan mengunjungi pelatihan cabor woodball di lapangan Umum Abianbase, Mengwi Badung, Kamis (5/9/2024).
Menurut Sekretaris Umum (Sekum) KONI Badung, Made Sutama didampingi tim monev memberikan peringatan keras kepada cabor woodball menjelang pelatihan, karena selama ini cabor tersebut seperti mati suri serta tidak mampu meraih emas dalam Porprov Bali.
Padahal lanjut Sutama, perhatian KONI Badung sudah sangat baik. Karena itulah dirinya meminta jajaran pengurus woodball melakukan beberapa perbaikan ke dalam, sehingga dapat memperlihatkan prestasi olahraga di Badung.
“Pokoknya saya tidak mau tahu, pada Porprov 2025 mendatang, woodball harus meraih emas. Entah bagaimana cara pengurusnya. Jadi mulai sekarang persiapankan diri mendidik atlet supaya nanti dapat emas,” pinta Sutama.
Malah Sutama juga minta, kalau pengurus ada yang tidak serius mengurus cabor agar segera diganti dan melakukan penyegaran. Termasuk jika ada pelatih tidak becus supaya dilakukan peremajaan.
“Semua cabor anggota KONI Badung harus tertib dan bekerja sama yang baik antara pengurus, pelatih, atlet dan bahkan juga dengan orangtua atlet,” imbuh Sutama.
Sebelumnya Ketua Umum KONI Badung Made Nariana meminta semua cabor termasuk woodball memanfaatkan dana pembinaan benar-benar untuk kepentingan atlet.
Sekretaris cabor woodball Badung melaporkan, akhir tahun mereka akan menggelar kejuaraan Mangupura Cup. Dan sekitar Februari atau Maret 2025 sudah terbentuk tim resmi atlet woodbal guna menghadapi Porprov tahun 2025. Kini Woodball Badung sedang melakukan seleksi atlet sampai akhir tahun 2024. (ari/jon)