BULELENG – Dua bakal pasangan calon (Bapaslon) Bupati dan Wakil Bupati Buleleng yakni I Nyoman Sutjidra- Gede Supriatna dan I Nyoman Sugawa Korry-Gede Suardana telah menerima hasil pemeriksaan kesehatan dari KPU Kabupaten Buleleng.
Hasil pemeriksaan kesehatan dari tim medis RS Bali Mandara Denpasar yang diserahkan kepada Bapaslon dan masih dalam map tersegel, bukan dalam bentuk rekam medis melainkan surat keterangan yang menyatakan layak atau tidak layaknya pasangan calon.
“Hari ini kami serahkan hasil pemeriksaan kesehatan dari tim medis RS Bali Mandara kepada dua pasangan calon, sebagai bagian dari syarat pencalonan sebagai pasangan calon bupati dan wakil bupati pada Pilkada Serentak Nasional tahun 2024 di Kabupaten Buleleng,” tandas Anggota KPU Divisi Teknis Penyelenggaraan Gede Agus Tryo Arisnawan pada acara penyerahan hasil pemeriksaan kesehatan bapaslon di Sekretariat KPU Buleleng, Rabu (4/9/2024) malam.
Arisnawan menegaskan sesuai pesan dari tim medis RS Bali Mandara, map yang tersegel yang diserahkan kepada kedua Bapaslon bukan hasil pemeriksaan kesehatan atau rekam medis.
“Hanya berupa surat keterangan yang menyatakan layak atau tidaknya sebagai pasangan calon. Jika paslon nantinya membutuhkan hasil pemeriksaan lebih lengkap, bisa datang ke Rumah Sakit Bali Mandara,” tegasnya.
Selain tidak ingin membawa map yang tersegel berlama-lama, penyerahan hasil pemeriksaan kesehatan kepada Bakal Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Buleleng juga dilakukan untuk mempercepat proses penelitian administrasi pencalonan yang akan diumumkan hari Kamis, 5 September 2024.
“Berdasarkan penyampaian tim pemenangan dari kedua bapaslon, setelah membaca surat keterangan hasil pemeriksaan kesehatan, kedua bakal pasangan calon bupati dan wakil bupati dinyatakan memenuhi syarat kesehatan sebagai bakal pasangan calon,” pungkasnya. (kar/jon)
