Bupati I Nengah Tamba membagikan alsintan pompa air untuk kelompok petani subak di Jembrana.
JEMBRANA – Bupati Jembrana I Nengah Tamba menggelontorkan
bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan) berupa 30 mesin pompa air kepada Subak di Jembrana.
Bantuan alsintan bersumber dari Kementrian Pertanian RI diserahkan di Balai Benih Pembantu (BBP) Pohsanten, Selasa (3/9/2024).
Melalui bantuan itu diharapkan mampu memacu peningkatan produksi dan produktifitas pertanian serta upaya perluasan areal tanam.
Bupati Tamba mengungkapkan penyaluran bantuan mesin pompa air ini merupakan langkah inklusif semua pihak dalam mendorong petani Jembrana meningkatkan produktifitas pertanian.
Serta untuk memperluas areal tanam yang selama ini terkendala sulit mendapatkan suplai air.
“Hari ini saya merasa sangat bahagia sekali melihat petani kita pada senyum -senyum karena hari ini kita sudah bisa atasi persoalan air yang selama ini mereka keluhkan. Ada 30 mesin pompa air yang kita serahkan hari ini dari Kementrian Pertanian,” ungkap Nengah Tamba.
Tamba juga mengatakan, kedepan pihaknya akan berupaya untuk memberikan bantuan alat pertanian yang lebih banyak lagi agar menyentuh seluruh subak yang ada di Kabupaten Jembrana.
“Semoga ini bermanfaat, tentu kedepan bagaimana Pemerintah Daerah juga akan memperjuangkan bantuan mesin-mesin ini lebih banyak lagi bisa diberikan kepada subak,” ujarnya.
Sementara itu Plt Kepala Dinas (Kadis) Pertanian dan Pangan Jembrana I Made Yasa menyatakan sebanyak 30 unit bantuan mesin pompa air kali ini disalurkan kepada 5 subak yang dianggap berpotensi untuk meningkatkan pola tanam.
“Kelima subak yakni Subak Air Anakan, Subak Tegal Jati, Subak Merta Sari, Subak Sangkar Agung, Subak Puspa Sari,” kata I Made Yasa.
Kata dia, kedepan pihaknya akan turun memonitor setiap subak yang menerima bantuan guna mengetahui sejauh mana bantuan mesin pompa tersebut dapat meningkatkan produktifitas serta perluasan areal tanam.
“Nanti kita akan monitor setelah diserahkanya bantuan ini apakah ada peningkatan produksi apa tidak, seberapa jauh mesin ini bisa meningkatkan pola tanam di Kabupaten Jembrana,” pungkasnya. (ara,yan)