Bartlomiej Dzikowski, seorang warga Polandia mendapat perawatan setelah yang bersangkutan coba bunuh diri
KLUNGKUNG – Seorang warga negara asing (WNA) asal Polandia,Bartlomiej Dzikowski (30) nekat melakukan tindakan percobaan bunuh diri.
Pria yang menginap di Penginapan Nusa Sentana, Lembongan, Desa Jungut Batu, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung,Bali itu berusaha menyayat tangannya menggunakan benda tajam mirip kunci motor, Senin (2/9/2024) pukul 22.30 Wita hingga mengalami luka.
Informasi di lapangan, peristiwa ini bermula, saksi I Kadek Widiatnyana,warga asal Dusun Kangin, Desa Jungutbatu, Kecamatan Nusa Penida, dihubungi oleh tamu yang tinggal dipenginapan miliknya, bahwa ada tamu dalam keadaan mabuk membuat keributan di penginapan.
Kemudian saksi langsung datang ke penginapan.Setelah tiba di penginapan, saksi melihat korban dalam kondisi tangan sudah terluka dan mengeluarkan darah.
Karena korban dalam kondisi mabuk, beberapa saat kemudian korban pergi meninggalkan penginapan.
Saksi juga dapat informasi dari tamu lainnya, bahwa korban mencoba bunuh diri dengan cara mengiris tangannya menggunakan benda tajam mirip kunci sepeda motor.
Peristiwa itu akhirnya sampai ke telinga polisi. Pihak Kepolisian langsung mendatangi lokasi kejadian dan menemukan Bartlomiej Dzikowski
di depan Corner Bar, Desa Jungut Batu.
Selanjutnya yang bersangkutan dibawa ke Puskesmas Nusa Penida II untuk mendapatkan perawatan.
“Berdasarkan keterangan dari yang bersangkutan kepada aparat kepolisian, korban ribut dengan pacarnya. Kemudian pacarnya pergi ke Denpasar. Hal tersebut menyebabkan korban menjadi frustasi dan ingin mencoba bunuh diri,” tandas Kasi Humas Polres Klungkung AKP Agus Widiono bersama Kapolsek Nusa Penida Kompol Ida Bagus Putra Sumerta, seizin Kapolres AKBP Alfons WP Letsoin, dikonfirmasi, Selasa (3/9/2024).
AKP Agus Widiono menyampaikan berdasarkan keterangan dari dokter, korban mengalami luka pada tangan kiri dan sudah dijarit sebanyak 23 jaritan.
“Setelah mendapat perawatan kondisi korban sudah membaik dan korban disarankan rawat jalan serta sudah kembali kepenginapannya,” demikian Agus Widiono. (yan)