DENPASAR – Tim Cricket putri Bali gagal menyabet medali emas setelah di final harus mengakui ketangguhan tim cricket tuan rumah Sumatera Utara (Sumut) di nomor Super Sixes Women pada PON XXI/2024.
Pada babak final yang berlangsung di Lapangan Cerdas Lubuk Pakam Deli Serdang, Selasa (3/9/2024), tim cricket putri Bali takluk dengan skor 39 – 40.
Dengan demikian Sumut meraih medali emas, Bali yang kabarnya hampir 80 % pemainnya merupakan penghuni timnas hanya meraih medali perak dan DKI Jakarta meraih medali perunggu.
Sebelumnya, di babak semi final tim putri Bali menang tipis atas rival beratnya DKI Jakarta 20 -19. Tragisnya justeru tim cricket putra Bali justeru kandas Ketika masih melakoni babak penyisihan grup dan tidak sampai ke babak semi final.
Tim cricket putri Bali sendiri mulai babak penyisihan sampai tembus ke final memang harus berjuang ekstra keras karena disamping sempat dihadang hujan, juga karena factor fisik yang menjadi kendala utama.
Praktis, tim cricket putri Bali saat melaju sampai final harus melakoni lima laga yang ketat dan sengit. Tiga kali bertanding di babak penyisihan grup melawan Kalimantan Timur (Kalsel), Sulawesi Selatan (Sulsel) dan Papua. Plus berlaga di semi final melawan DKI Jakarta dan final melawan tim tuan rumah Sumut.
“Faktor fisik memang menjadi kendala tersendiri meski tim cricket putri Bali telah berjuan mati-matian di setiap pertandingan yang dilakoninya. Bayangkan harus bermain di 4 lagi dan 1 laga lagi di final,” ungkap Sekretaris Umum (Sekum) Pengprov PCI Bali, I Nyoman Kariana Wirawan.
Sedangkan soal tim putra sendiri yang belum memberikan hasil terbaik akan tetap dilakukan evaluasi dan didorong untuk berprestasi di nomor lainnya, yang belum dipertandingkan.
“Memang untuk putra akan kami evaluasi dan masih ada nomor-nomor lain yang belum dipertandingkan yang masih memiliki peluang bagi kami untuk meraih medali emas. Patinya kami berjanji akan tetap membawa pulang 4 medali emas,” demikian Nyoman Kariana Wirawan. (ari/jon)