BULELENG – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia, Sandiaga Salahuddin Uno kunjungi Desa Les Kecamatan Tejakula serangkaian visitasi Anugrah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024.
Selain mengapresiasi tradisi budaya berupa tidak adanya ritual upacara ngaben sebagaimana tradisi desa lainnya, pada acara yang dihadiri Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Republik Indonesia, Bintang Puspayoga juga ditekankan agar Desa Les melakukan penguatan pada pariwisata berbasis pelestarian lingkungan.
“Konsep pariwisata berbasis pelestarian lingkungan yang lebih kuat harus betul-betul dilakukan pada komunitas masyarakat, menjadi budaya untuk lingkungan berkualitas dan berkelanjutan,” tandas Menparekraf Sandiaga Uno pada rangkaian visitasi 50 besar ADWI 2024 di Desa Les Kecamatan Tejakula, Sabtu (31/8/2024).
Pelestarian lingkungan, kata Uno, merupakan salah satu hal yang wajib dilakukan untuk dapat mewujudkan keberlangsungan desa wisata.
“Peletarian lingkungan ini dapat menunjang pemberdayaan potensi-potensi lainnya, seperti sumber daya alam, adat istiadat/budaya, UMKM dan lainnya,” tandas Manparekraf Uno yang juga mengajak masyarakatn Desa Les untuk menjaga tradisi (tidak ada upacara ngaben,red) sebagai daya tarik wisata.
Ia juga berpesan kepada pemerintah daerah untuk mendorong upaya masyarakat untuk mewujudkan Les sebagai Desa Wisata.
“Kami berpesan kepada pemerintah daerah khususnya Pj. Bupati Buleleng dan Perbekel Desa Les agar terus melakukan inovasi, adaptasi, kolaborasi serta menggunakan kesempatan ini untuk menyesuaikan dengan situasi terkini,” tandas Menparekraf Uno diapresiasi Lihadnyana.
Sebagai Pj. Bupati Buleleng, Ketut Lihadnyana mengapresiasi kunjungan Menparekraf Republik Indonesia sebagai bentuk perhatian sekaligus motivasi bagi Kabupaten Buleleng untuk menjadi lebih maju.
“Kami berharap, dorongan dan motivasi pemerintah pusat untuk pengembangan potensi desa wisata di Kabupaten Buleleng tidak pernah surut dan berkelanjutan. Ucapan terimakasih kami sampaikan atas pekenan bapak Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan Ibu Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia yang berkenan meresmikan bersama Desa Les sebagai Desa Wisata Ramah Perempuan,” tandasnya.
Ia juga mengapresiasi upaya Menparekraf dalam memotivasi UMKM Buleleng naik kelas dan menanam Pohon Kenanga sebagai wujud nyata dari komitmen mendorong Desa Les menuju Desa Wisata berbasis peletarian lingkungan. (kar/jon)