DENPASAR – Salah seorang taekwondoin putri penghuni Kontingen Bali, Luh Putu Aprilia Tri Bhuana Chi Gayatri mengincar podium tertinggi saat berlaga di PON XXI/2024 di Aceh dan Sumatera Utara (Sumut) yang dibuka mulai 9 September 2024 mendatang.
Taekwondoin asal Buleleng ini tak akan gentar menghadapi lawan-lawannya di kelas spesialisasinya under 49 kg nomor kyorugi.
Ditemui di KONI Bali, Putu Aprilia sapaannya, siap bersaing ketat nantinya dan hanya menganggap Jawa Barat (Jabar) sebagai rival beratnya. Sementara rival dari provinsi lainnya dianggapnya memiliki kualitas atau kemampuan merata.
“Saya memang di Babak Kualifikasi (BK) PON 2024 lalu masuk 8 besar saja dan lolos PON 2024. Memang saat itu saya hanya berpikir agar biar lolos dulu saja ke PON 2024. Setelah lolos dan berlaga di PON 2024 ini saya baru mengincar podium tertinggi atau medali emas,” ujar Putu Aprilia, Kamis (29/8/2024).
Putri Sulung dari tiga bersaudara putri pasangan Made Sukariana dan Kadek Ayu Novafera Oktavia ini mengaku jika sekarang dirinya sudah mencapai peak performancenya dan tinggal menjaganya sampai akhirnya berlaga di PON 2024 nantinya.
“Setelah target saya tercapai lolos PON 2024, langsung saya melakukan evaluasi untuk meningkatkan performa dan dilatih dalam peningkatan fisik dan teknik oleh sabeum nim Sandias dan sabeum nim Putu Budiasa. Pastinya meski ini merupakan PON pertama kali saya ikuti namun saya akan tetap menjaga dan mengejar medali emas,” tambah Putu Aprilia.
Dirinya juga mengaku juga siap tempur dengan kemampuan terbaik yang dimilikinya. Menurutnya tidak ada rasa gentar sedikitpun melawan siapapun rivalnya nanti.
“Tak ada rasa gentar di diri saya karena saya sudah pernah meraih prestasi di even nasional. Saat Popnas 2019 lalu di Bogor dan saat itu saya turun di kelas under 46 kg, saya meraih medali emas. Sedangkan di Kejuaraan Nasional (Kejurnas) 2023 lalu di Banten menyabet medali perak di kelas under 49 kg. Sebelumnya di Porprov Bali 2022 saya meraih medali emas,” demikian Putu Aprilia. (ari/jon)