DENPASAR – Seperti sebelum-sebelumnya, Pemkot Denpasar tetap memberikan bonus medali bagi para atlet Kota Denpasar yang meraih medali pada PON-PON sebelumnya.
Tak terkecuali di PON XXI/2024 di Aceh dan Sumatera Utara (Sumut). Bonus tersebut diluar bonus yang diberikan Pemprov Bali nantinya, dan memang khusus untuk atlet-atlet Denpasar berprestasi.
Semua itu diutarakan langsung Walikota Denpasar, IGN. Jaya Negara usai melepas para atlet Denpasar yang akan berlaga di PON 2024 nanti, di halaman Pemkot Denpasar pada Selasa (27/8/2024). Saat pelepasan tersebut 137 atlet dan 66 pelatih diberi uang saku tambahan dari Pemkot Denpasar masing-masing Rp 5 juta.
“Ya kalau dana tambahan Rp 5 juta itu kan digunakan untuk vitamin misalnya atau lainnya. Dan memang soal bonus khusus atlet Denpasar itu motivasi sekaligus reward atas kerja kerasnya dan berlaga maksimal untuk bisa meraih medali yang mengharumkan nama Denpasar dan Bali,” tutur Jaya Negara didampingi Ketua Umum KONI Denpasat, IB. Toni Astawa.
Hanya saja untuk berapa besaran bonus medali untuk emas, perak dan perunggu masih dihitung dan disesuaikan dengan anggaran yang ada nantinya.
“Kita tunggu dulu nanti berapa jumlah bonus untuk tiga kategori medali tadi dan usulan dari KONI Kota Denpasar,” tambah pejabat nomor satu di Kotamadya Denpasar tersebut.
Harapannya, para atlet Denpasar nantinya bertanding dengan semua kemampuan yang dimilikinya dan bekerja keras dalam mengejar medali utamanya di medali emas di PON 2024 mendatang.
“Ayo atlet Denpasar yang menjadi duta Bali di PON 2024 kejarlah medali maksimal dengan motivasi tinggi tunjukkan kontribusi prestasi maksimal bagi Bali. Semua itu juga untu mengharumkan nama Denpasar dan Bali,” terang Jaya Negara.
Di lain pihak, Ketua Umum KONI Kota Denpasar IB Toni Astawa menambahkan, uang saku Rp.5 juta untuk atlet PON asal Kota Denpasar sudah langsung ditransfer ke rekening masing-masing.
Dirinya berharap para atlet mampu memberikan kontribusi maksimal bagi Bali. Dari total target KONI Bali 45 medali emas, atlet Denpasar wajib menyumbang 40-60 persen dari total raihan medali kontingen Bali.
“Beberapa cabor unggulan Denpasar yang diandalkan untuk mendongkrak raihan medali kontingen Bali diantaranya layar, tinju, pencak silat, judo serta cricket,” demikian Toni Astawa. (ari/jon)