DENPASAR – Meski baru bertanding pada 2 September mendatang, Tim Cricket PON Bali ternyata telah lebih dulu terbang ke Sumatera Utara (Sumut) demi berlaga di PON 2024.
Hal itu dilakukan dengan tujuan agar bisa beradaptasi lebih cepat dengan venue pertandingan yang digunakan nantinya.
Menurut Sekretaris Umum (Sekum) Pengprov PCI Bali Nyoman Kariana Wirawan, 14 atlet putra dan 14 atlet putri yang diturunkan pada PON 2024 ini dalam kondisi siap tempur.
Kekuatan fisik, teknik, maupun mental bertanding atlet tidak perlu diragukan lagi apalagi sebagian besar tim cricket PON Bali merupakan atlet-atlet penghuni Pelatnas.
“Bali mengawali ke Sumatera Utara tujuannya untuk tes venue lebih awal karena target yang ditargetkan cukup besar. Ada 14 putra, 14 putri, 1 manager, 2 pelatih putra, 2 pelatih putri, dan asisten pelatih semua siap tempur,” katanya saat dihubungi, Selasa (17/8/2024).
Dirinya optimis dari 10 nomor yang dipertandingkan di ajang PON 2024 ini, Tim Cricket Bali akan mampu memborong 8 medali emas.
“Kami percaya diri untuk membawa pulang 8 medali emas. Pertimbangannya karena kemampuan atlet kita dari event-event yang dilaksanakan cukup mumpuni, selain itu sebagian besar atlet kita juga penghuni pelatnas,” sebutnya.
Optimisme juga dijelaskan Kapten Tim Cricket Putri Bali Wayan Sariani. Kolaborasi apik antara senior dan junior dipastikan akan menjadi kekuatan tim Bali yang sulit dibendung para lawan.
“Kami menggunakan pemain muda, jadi ada semangat baru, kalau saya pengalaman yang berarti, kalau fisik memang jauh dengan yang muda-muda, tapi ini kolaborasi yang luar biasa dari kami,” paparnya.
Walaupun begitu dirinya tidak ingin sesumbar, karena provinsi lain juga tengah menyusun strategi untuk membendung kekuatan Bali.
Dengan sisa waktu yang ada sebelum bertanding, Wayan Sariani yang juga Kapten Timnas Cricket Putri Indonesia ini tetap memotivasi para juniornya untuk tetap menjaga performa, bermain apik, dan tidak meremehkan lawan.
Diharapkan target 8 emas yang patok tim cricket Bali mampu digapai dengan mulus. (ari/jon)