DENPASAR – Atlet atletik putri Indonesia asal Bali, Maria Natalia Londa akan menjadikan PON XXI/2024 di Aceh dan Sumatera Utara (Sumut) pada 8 September 2024, sebagai tradisi meraih medali emas.
Itu artinya atlet yang membela Badung di Porprov Bali itu, harus mempertahankan medali emas yang disabetnya di PON XX/2021di Papua silam.
Guna merealisasikan pancangan targetnya itu, dirinya telah melakukan persiapan matang yg kini sudah mencapai 100 %. Itu karena latihan yang dilakukan selama TC Sentralisasi tak tanggung – tanggung mencapai 6 kali dalam sepekan.
Diakui Maria Natalia Londa, latihan rutin dilakukan di kawasan Mengwi, Badung. Untuk waktu latihan khusus latihan teknik dilakukan pada sore hari.
“Persiapan sudah tembus 100 % dan tinggal mengikuti PON saja,” kata Maria Natalia Londa, Senin (26/8/2024)
Diakuinya, pada hajatan olahraga yang dilaksanakan pada September mendatang itu, dirinya berlaga pada nomor lompat jauh dan lompat jangkit. Maria Londa juga optimis bisa mempertahankan dan mempersembahkan emas, untuk Bali pada dua nomor tersebut.
“Sekarang ini tinggal menjaga kesehatan saja sebelum turun di PON 2024. Saya akan berusaha untuk mempertahankan emas pada kejuaraan sebelumnya,” sebutnya.
Atlet atletik langganan penghuni Pelatnas Atletik Indonesia ini memang telah memiliki jam terbang tinggi di even nasional maupun internasional.
“Saya akan mengeluarkan seluruh performa terbaik saya. Dan memang sudah kebiasaan saya untuk tidak memandang remeh siapapun rival saya untuk menjaga konsentrasi,” tambahnya.
Maria Natalia Londa sendiri meraih emas pada PON Papua pada lompat jangkit putri. Atlet kelahiran 1990 ini memiliki lompatan 13,60 meter. Lompatan kala itu memecahkan rekor lompatannya sendiri yang telah diraih sebelumnya yakni 13,52 meter.
Sementara, untuk nomor lompat jauh, Maria Londa juga meraih emas. Untuk kali ini, dirinya ingin mempertahankan capaian tersebut.
“Saya mohon doa restu dari seluruh masyarakat Bali agar saya bisa mewujudkan keinginan saya itu. Semuanya untuk mengharumkan nama Bali,” pungkas Maria Natalia Londa. (ari/jon)