BADUNG – Ambisi dengan tekad tinggi untuk mendongkrak perolehan medali dari PON XX/2021 di Papua lalu yakni meraih medali perunggu agar bisa meningkat menjadi medali emas di PON XXI/2024 di Aceh dan Sumatera Utara (Sumut) mendatang, menggebu di jiwa salah seorang atlet atletik putri Bali, Dewi Ayu Agung Kurniayanti.
Pelari yang turun di nomor 400 meter di PON Aceh pada September mendatang itu memang membidik raihan medali dengan podium tertinggi itu dianggapnya sebagai bidikan realistis.
“Saya di PON 2024 turun di tiga nomor yakni 200 meter, 400 meter dan estafet. Untuk nomor yang potensial utamanya yang menjadi bidikan saya untuk emas yakni di 400 meter,” kata Dewi Ayu Agung Kurniayanti saat dihubungi, Minggu (25/8/2024).
Meski demikian lanjutnya, dirinya tidak menutup kemungkinan untuk mengejar dan meraih medali pada nomor lain yang diikutinya tersebut.
Dasar semua itulah Agung Kurniayanti nekerja keras melalui latihan rutin guna meningkatkan lesatan larinya serta untuk mengasah kemampuan fisik dan tekniknya. Sekarang ini, persiapan sudah matang dan mencapai 99 % tinggal mengikuti kejuaraan saja.
“Semoga saya bisa memperbaiki medali sebelumnya. Kalau dulu perunggu di nomor 400 meter. Mudah-mudahan nantibisa tembus raihan saat emas pada nomor yang sama. Mohon doa restu masyarakat Bali,” harapnya.
Ketua Pengprov PASI Bali, Wayan Mudana merinci total 14 atlet atletik masuk kontingen Bali pada PON Aceh dan Sumatera Utara. Para atlet sudah menjalani berbagai agenda mulai dari try out serta progam sentralisasi Pelatda KONI Bali.
Dirinya optimis bisa memberikan yang terbaik untuk Bali pada ajang bergengsi itu. Apalagi, dalam ada beberapa atlet yang sudah memiliki rekor tersendiri seperti Maria Londa.
“Semua itu untuk memaksimalkan potensi medali di PON nanti. Persiapan juga sudah hampir selesai dan tinggal mengikuti kejuaraan. Semoga nanti bisa memberikan yang terbaik,” tutupnya. (ari/jon)