JembranaTerkini

Oknum Satpol PP di Jembrana Ikut Cawe-Cawe Dukung Salah Satu Kandidat Pilkada

Bawaslu Jembrana melakukan penelusuran terhadap video oknum pegawai kontrak cawe-cawe mendukung salah satu kandidat Pilkada 2024

JEMBRANA – Oknum petugas Satpol PP dan oknum pegawai Dinas Perhubungan di lingkungan Pemkab Jembrana diduga ikut cawe-cawe mendukung salah satu
pasangan kandidat Pilkada Jembrana.

Aksi mereka terekam kamera video lalu viral di media sosial. Tak pelak memaksa pihak Bawaslu turun tangan.

Bawaslu Kabupaten Jembrana, mendatangi Kantor Satuan Polisi Pamong Praja Pemkab Jembrana Senin (19/8/2024).

Kedatangan Kordiv Penanganan Pelangaran dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Pande Made Ady Muliawan diterima Kasat Pol PP Made Leo Agus Jaya bersama
Kepala Dinas Perhubungan, Kelautan, dan Perikanan Kabupaten Jembrana, I Ketut Wardana Naya.

“Ini bagian dari menelusuri beredarnya video dukungan kepada salah satu cabupdsn cawabup yang diduga dilakukan oknum pegawai kontrak yang beredar luas di dunia maya,” tandas Ady Muliawan.

Pande mengaku sudah mendapatkan keterangan dari Kasatpol PP berikut Kepala Dinas Kelautan Perikanan.

“Untuk nama-nama pegawai kontrak, sudah kami dapatkan di kedua instansi tersebut. Nantinya dilanjutkan dengan membuat laporan hasil pengawasan atas tindak lanjut dari penelusurannya,” kata Ady Muliawan.

Menurut Ady Muliawan video itu, baru dugaan mengarah pelanggaran. Makanya pihaknya turun untuk menelusurinya.

“Pengawasan ini lebih kepada cegah dini pelanggaran. Pilkada masih panjang. Mudah-mudahan, dalam laporan hasil pengawasan itu bisa menjelaskan peristiwa yang ada di video tersebut,” imbuhnya.

BACA JUGA:  Dibuka Presiden RI, Pj Gubernur Mahendra Jaya Saksikan Langsung Pembukaan PON XXI di Banda Aceh

Sementara, Kasat Pol PP Jembrana, I Made Leo Agus Jaya didampingi Kepala Dinas Perhubungan, Kelautan, dan Perikanan Kabupaten Jembrana, I Ketut Wardana Naya mengaku telah melakukan pemanggilan terhadap oknum pegawai dalam video tersebut.

Keduanya mengatakan telah memberikan teguran dan peringatan agar kejadian serupa tidak terulang lagi.

Menurut Leo beredarnya video yang dilakukan 4 anggotanya, hanya candaan. Mereka terlihat mencoba ukuran baju dan direkam oleh satu temannya untuk konsumsi pribadi.

“Tapi entah bagaimana video itu bisa menyebar. Dari ekspresi mereka terlihat mimik bercanda, tidak ada keinginan untuk serius seperti itu,” ungkap Leo. (ara,yan)

Back to top button