Tjokorda Gde Agung Sumara Wisesa
KLUNGKUNG – Kandidat Bupati Klungkung Tjokorda Gde Agung Sumara Wisesa masih optimis bisa mendapatkan rekomendasi dari partai yang tergabung dalam Koalisi Nawasena. Meskipun kondisi koalisi mulai cerai berai.
Jika sebelumnya Tjok Sumara Wisesa berpeluang besar mendapatkan rekomendasi, tapi kali ini ia menyebut bersaing ketat dengan Made Kasta yang akrab disapa Mangku Kasta. Putra Ida Dalem Semaraputra ini menganggap Mangku Kasta merupakan saingan berat berburu rekomendasi khususnya dari Partai Hanura dan Partai Golkar.
Pasalnya, Tjok Sumara Wisesa dikonfirmasi Senin (19/8/2024) mengaku mendapatkan informasi kalau Mangku Kasta mendekati Hanura dan Golkar, pasca terpental tidak dapat rekomendasi dari Partai Gerindra.
Bahkan Tjok Sumara Wisesa mengatakan Rabu (21/8/2024) penentuan antara dirinya atau Mangku Kasta yang akan mendapatkan rekomendasi.
“Hari Rabu ini jadi penentu, dua hari ini krusial sekali,”kata Tjok Sumara Wisesa ditemui di Pendopo Puri Agung Klungkung, Senin (19/8/2024).
Namun ia menyatakan hasil komunikasi dirinya dengan pengurus DPC Partai Hanura di Kabupaten Klungkung,sejauh ini Hanura masih konsisten mendukungnya. Demikian pula dengan anggota Koalisi Nawasena yang lain yakni Nasdem masih tetap ada di barisan dirinya.
Setali tiga uang, pengurus Partai Golkar Klungkung kata Tjok Wisesa menyatakan memberikan lampu hijau untuk dirinya.
“Kalau Hanura bilang masih oke,Nasdem juga masih oke. Golkar mengatakan lampu hijau tapi perlu pembicaraan lebih lanjut,” ungkap Tjok Sumara Wisesa.
Made Kasta belum bisa dikonfirmasi terkait pernyataan Tjok Sumara Wisesa yang mengatakan, Made Kasta mendekati Hanura dan Golkar agar bisa ikut bertarung pada Pilkada Klungkung 27 November 2024.
Dihubungi ponselnya menunjukkan nada dering namun tidak tersambung.
Sementara Ketua DPC Partai Hanura Klungkung Wayan Buda Parwata mengatakan, dirinya terbuka menerima siapapun yang berkeinginan membangun komunikasi politik untuk kepentingan Pilkada serentak 2024.
“Kami sangat terbuka kepada siapapun. Tapi urusan rekomendasi itu baru tertutup, karena kewenangan ada di DPP, kami tidak bisa mencampurinya,” kata Buda Parwata.
Disinggung soal pernyataan Ketua DPD Partai Hanura Bali Kadek Arimbawa, Hanura mendukung PDIP pada Pilkada serentak 2024, Buda Parwata mengatakan menghormati pernyataan Kadek Arimbawa. Tapi dirinya tetap menunggu perintah resmi dari DPP Partai Hanura.
Ketua DPC PDIP Kabupaten Klungkung Anak Agung Gde Anom menyatakan DPP PDIP belum menurunkan rekomendasi kandidat Pilkada Klungkung. Menurut politisi senior ini, rekomendasi baru akan turun menjelang pendaftaran kandidat ke KPU.
“Minggu ini pasti turun, sekitar tanggal 24 atau kalau tidak bisa tanggal 27. Siapapun yang dapat rekomendasi wajib dimenangkan,” ujar Gung Anom sapaan akrab Anak Agung Gde Anom.
Saat ini kandidat bupati/wakil bupati, Ketut Juliarta-Made Wijaya diusung Partai Gerindra yang sudah mengantongi rekomendasi dan siap bertarung pada kontestasi Pilkada Klungkung.
Partai Gerindra juga mendapat dukungan dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI), itu setelah Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menyerahkan langsung rekomendasi kepada Juliarta-Wijaya. Sebelumnya PSI merupakan salah satu parpol yang menginisiasi pembentukan Koalisi Nawasena. (yan)