TABANAN – Dalam upaya lebih memperkuat komitmen terhadap kesejahteraan masyarakat, khususnya di bidang kesehatan, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya, kembali melaksanakan kegiatan aksi sosial Menyapa dan Berbagi. Program ini menargetkan sepuluh Kecamatan di Kabupaten Tabanan yang kali ini berlangsung di Kecamatan Penebel dan Kecamatan Kerambitan, Selasa (13/8/2024).
Target utama dalam aksi sosial ini di masing-masing Kecamatan ditujukan bagi 20 orang Ibu Hamil, 25 Balita Gizi Kurang, 25 orang Lansia, 30 orang Penyandang Disabilitas dan Penderita Kanker 6 orang, juga ditargetkan bagi 162 Kader PKK di Kecamatan Penebel dan 135 orang Kader PKK di Kecamatan Kerambitan.
Bantuan yang diberikan adalah sembako berupa Beras, Susu untuk Ibu Hamil, Susu Kalsium, Kacang Hijau, Telur dan Minyak Goreng. Begitupun bantuan Kursi Roda, Alat Bantu Dengar, Tongkat Ketiak (kruk), Tongkat Kaki Empat dan Walker bagi penyandang disabilitas. Pemberian bantuan ini diharapkan dapat berfungsi sebagai solusi konkret terhadap berbagai kendala yang dihadapi masyarakat Tabanan.
Dalam melaksanakan program ini, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya menggandeng beberapa pihak terkait untuk memastikan keberhasilan kegiatan. Kolaborasi erat terjalin dengan Kepala Dinas Sosial P3A, para Camat setempat, Ketua TP PKK Kecamatan Penebel dan Kerambitan beserta pengurus, Pengurus YKI Tabanan, dan K3S Tabanan.
Sinergi antara berbagai pihak ini bertujuan agar bantuan menyasar lebih tepat kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan, juga memperkuat komitmen bersama untuk menyelesaikan berbagai persoalan yang ada.
Di sela-sela kegiatan, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya mengungkapkan rasa syukurnya atas terlaksananya program ini dan menyampaikan harapan agar bantuan yang diberikan dapat meringankan beban hidup masyarakat yang membutuhkan. Ia juga menekankan pentingnya kerja sama antara berbagai instansi pemerintah dan organisasi sosial dalam mengatasi masalah-masalah sosial dan kesehatan di Kabupaten Tabanan.
“Dari PKK saya ingin mensosialisasikan masalah stunting, karena itu merupakan program pokok PKK untuk tahun ini. Untuk masalah stunting, saya mengucapkan matur suksema atas sinergi dari semua stakeholder terkait dalam penanganannya, karena atas sinergi ini, saya dan Bapak Bupati diberikan penghargaan oleh pusat. Dinobatkan sebagai Orang Tua Hebat Tingkat Nasional dan juga diberi penghargaan Manggala Karya Kencana, khusus apresiasi dari pusat karena dinilai sinergi dari PKK dan Pemerintah, juga semua stakeholder telah berhasil menurunkan angka stunting di Tabanan secara signifikan,” papar Bunda Rai.
Untuk diketahui bersama, angka stunting di Kabupaten Tabanan saat ini 6,3% turun dari tahun lalu yakni 8,2%, dan target selanjutnya yang diinginkan yaitu di bawah 5%. Bunda Rai berharap sinergi ini tidak berhenti sampai di sini tetapi harus terus berkelanjutan. Sehingga, apa yang kita cita-citakan bersama, yakni agar stunting di Kabupaten Tabanan bisa tuntas atau tidak ada.
“Penghargaan yang didapatkan, harus mampu memompa semangat untuk lanjut lebih giat lagi dalam menciptakan generasi emas Tabanan yang berkualitas, karena generasi ini lah yang akan melanjutkan pembangunan kedepan,” tandasnya.
Di kesempatan yang sama, Ny. Astri Manik selaku Ketua TP PKK Kecamatan Penebel, menyambut antusias kegiatan ini. Hal ini dikatakannya sungguh positif dan bermanfaat untuk mengurangi beban pengeluaran masyarakat. Begitu juga yang disampaikan I Putu Adi Supraja selaku Camat Kerambitan yang juga ungkapkan rasa terima kasih atas bantuan yang diberikan.
“Kami berharap agar kesehatan terus menyertai dan program dapat terus berjalan di Kabupaten Tabanan untuk mewujudkan Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani,” ujarnya. (jon)