BudayaJembranaTerkini

Meriahkan HUT Kota Negara, Bupati Tamba Buka Makepung Bupati Cup

Lomba Mekepung memeriahkan HUT Kota Negara ke-129

JEMBRANA – Kabupaten Jembrana terkenal dengan atraksi permainan Mekepung yakni lomba pacu kerbau. Karena itulah Jembrana disebut Gumi Mekepung.

Serangkaian memerihakan hari ulang tahun (HUT) ke-129 Kota Negara, diadakan Makepung Bupati Cup diselenggarakan di Sirkuit All in One, Desa Pengambengan, pada Minggu (11/8/2024).

Event tahunan ini diikuti oleh 224 pasangan kerbau dari dua kubu, yakni Ijogading Timur dan Ijogading Barat.

Acara dibuka secara resmi oleh Bupati I Nengah Tamba, yang disambut oleh ribuan penonton yang memadati arena di tepi Pantai Pengambengan.

Antusiasme peserta dan penonton menunjukkan semangat untuk melestarikan tradisi agraris lokal melalui lomba Makepung.

Dalam sambutannya, Bupati Tamba mengungkapkan kebanggaannya atas realisasi sirkuit All in One yang kini dapat digunakan untuk menyelenggarakan event seperti Bupati Cup.

“Sirkuit baru ini sebagai wadah untuk menjaga keberlangsungan budaya Makepung, yang merupakan warisan budaya Jembrana,” tandas Bupati Tamba.

Dengan adanya fasilitas ini, Jembrana berharap dapat terus melestarikan tradisi Makepung dan menjadikannya daya tarik budaya yang abadi.

Ia juga berharap agar tahun depan, masyarakat sekitar sirkuit dapat berkolaborasi dalam menjaga dan merawat fasilitas tersebut.

BACA JUGA:  Tubuh Kaku, Sopir Asal Sumba Meninggal Dalam Truk

Koordinator Makepung, I Made Mara, melaporkan acara Makepung Bupati Cup diikuti oleh 224 peserta, dengan 123 regu dari Ijogading Barat dan 101 regu dari Ijogading Timur.

Ia menyampaikan ucapan rasa terima kasih kepada Bupati Jembrana atas dukungannya, yang dinilai sangat berarti untuk kelancaran lomba.

Mara menambahkan bahwa Makepung telah menjadi ikon Kabupaten Jembrana dan simbol budaya agraris masyarakat setempat, sehingga Jembrana sering dijuluki sebagai Bumi Makepung.

“Semoga dukungan terus diberikan agar Makepung tetap lestari dan memperkuat identitas budaya Bali,” demikian I Made Mara (ara,yan)

Back to top button