Ketut Wijaya menerima rekomendasi dari Sekjen Gerindra Ahmad Muzani
KLUNGKUNG – Setelah resmi mengantongi rekomendasi dari DPPPartai Gerindra, pasangan Ketut Juliarta-Made Wijaya menyatakan kesiapannya bertarung dan memenangi kontestasi Pilkada Klungkung November 2024.
Ketut Juliarta mengaku siap bergerak bersama Made Wijaya maju berjuang di Pilkada Klungkung. Pihaknya mengakui, untuk bisa mendapatkan rekomendasi dari Partai Gerindra, ia bersama Made Wijaya menempuh perjuangan panjang. Pasalnya untuk bisa diusung dari Partai Gerindra, DPD Gerindra Provinsi Bali melakukan seleksi ketat untuk memilih figur yang benar-benar diinginkan masyarakat.
“Banyak PR yang perlu kita segera benahi mulai dari infrastruktur, fasilitas umum, pengelolaan sampah hingga pengentasan kemiskinan. Dengan bantuan pusat kita akan selesaikan permasalahan itu semua,” tandas Juliarta dihubungi Senin (12/8/2024).
Dengan mendapatkan rekomendasi tersebut Ketut Juliarta bersama I Made Wijaya mendeklarasikan Paket Klungkung Jaya. Jaya merupakan singkatan dari Juliarta-Wijaya yang memiliki makna kemenangan. Ia berharap paket Klungkung Jaya ini bisa mendapatkan dukungan dari masyarakat Klungkung sehingga bisa membawa Klungkung ke dalam kemenangan.
“Kita mendapatkan kebanggana, rekomendasi kita ini ditandatangani Presiden ke-delapan Prabowo Subianto. Diberikan mandat membangun Klungkung,” jelas Made Wijaya.
Menurutnya tanda tangan Prabowo disurat rekomendasi ini secara tidak langsung memberikan isyarat bahwa paket Klungkung Jaya ini akan bertanggung jawab melaksanakan program Prabowo untuk membangun Klungkung.
Made Wijaya mengakui ketertinggalan pembangunan di Klungkung ini tidak terlepas dari minimnya bantuan pusat dalam mengembangkan potensi yang ada di Klungkung.
Made Wijaya pun meminta masyarakat harus berpikir rasional, jika ingin membangun Klungkung dengan cepat maka harus ada hubungan linear antara pemerintah daerah dan pemerintah pusat.
“Komitmen kita untuk membangun serentak empat kecamatan dalam waktu lima tahun. Sesuai dengan potensi yang dimiliki masing-masing kecamatan. Itu memerlukan anggaran amat besar yang bisa dibantu oleh pemerintah pusat,” imbuhnya.
Sementara Ketua DPC Partai Gerindra Klungkung I Wayan Baru saat dikonfirmasi terkait rencana deklarasi, politikus asal Nusa Penida tersebut mengaku masih menunggu intruksi dari Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Bali Made Muliawan Arya alias De Gadjah. (yan)