BULELENG – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia Sandiaga Salahuddin Uno mengapresiasi kegiatan pres tour dan diskusi media lokal, nasional dan internasional di Kabupaten Buleleng.
Selain upaya promosi pariwisata, kegiatan bertajuk ‘Kolaborasi Media dan Pemerintah Daerah dalam Meningkatkan Promosi Destinasi Pariwisata Berkualitas’ yang difasilitasi Biro Komunikasi Kemenparekraf/Baparekraf Republik Indonesia juga diharapkan dapat mengidentifikasi kebutuhan percepatan pembangunan destinasi pariwisata Bali Utara.
“Kunci pengembangan destinasi pariwisata adalah ketersediaan infrastruktur bagi wisatawan manca negara yang menggunakan bandara, belum lagi yang menggunakan perjalanan darat maka sempat dicetuskan pembangunan Bandara di Bali Utara,” ungkap Menparekraf Sandiaga Uno saat menjawab aspirasi Ketua PHRI Buleleng dan Akademisi Undiksha Singaraja pada diskusi di Ruang Rapat Lobby Kantor Bupati Buleleng, Sabtu (10/8/2024).
Kebutuhan pembangunan Bandara di Bali Utara dalam 10 tahun kedepan, kata Sandiaga Uno dihadapan Kepala Biro Komunikasi Kemenparekraf/Baparekraf I Gusti Ayu Dewi Hendriyani, Kadispar Bali Tjok Pemayun, Sekda Buleleng Gede Suyasa, Kadispar Buleleng Gede Dody Sukma Oktiva Askara serta wartawan dari media lokal, nasional dan internasional sudah dibahas pada tingkat pimpinan.
“Tapi tentunya, jika dirasakan sangat mendesak bandara di Bali Utara itu bisa disinergikan sebagai bagian daripada akses jaringan, jalan dan infrastruktur lainnya yang ada di Bali Utara. Tentunya itu akan menjadi perhatian khusus pemerintahan Prabowo-Gibran, sudah banyak studynya tinggal keputusannya dari segi political will,” tegasnya.
Sandiaga menandaskan destinasi pariwisata Bali memiliki keunikan tersendiri, berbeda dengan destinasi pariwisata nusantara maupun negara lainnya.
“Karena Bali memiliki keindahan dan keragaman budaya, jika kita tidak datang maka tidak sayang, oleh karena itu sifatnya adalah first base,” pungkasnya. (kar/jon)