MANGUPURA – Setelah dilantik pada Senin (5/8/2024), anggota DPRD Badung langsung tancap gas dalam pembentukan tata tertib (Tatib) dan alat kelengkapan dewan. Dari 45 kursi DPRD Badung hampir dipastikan hanya ada 3 fraksi, yakni Fraksi PDI Perjuangan, Fraksi Golkar dan Fraksi Gerindra.
Bergabungnya partai besutan AHY ini bahkan kabarnya mendapat restu langsung dari Bupati Badung yang Ketua DPC PDI Perjuangan Badung I Nyoman Giri Prasta. Demokrat juga dikabarkan akan mendapat jatah satu Ketua Komisi karena bersedia masuk gerbong partai banteng. Sedangkan pimpinan alat kelengkapan dewan lainnya mulai dari ketua komisi, Ketua Badan Kehormatan dan Ketua Bapemperda akan disapu bersih oleh PDI Perjuangan.
Selanjutnya masuknya gerbong Demokrat ini dipastikan akan menambah gemuk fraksi banteng di parlemen Badung. Bahkan kabarnya koalisi merah biru ini bisa berlanjut hingga Pilkada Badung. Ketua DPC Demokrat Badung Made Sunarta yang dikonfirmasi, Rabu (7/8/2024), mengungkapkan bergabungnya Demokrat ke Fraksi PDI Perjuangan ini juga atas persetujuan Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta.
“Kemarin kami bersama dengan PDI Perjuangan sudah dapat bertemu bapak bupati. Intinya kami ingin bersama-sama memperkuat di DPRD Badung,” kata Sunarta. Disinggung jatah satu ketua komisi untuk Demokrat, Sunarta menyebut sejauh ini masih proses pembahasan. “Untuk itu masih kita bahas. Mudah-mudahan ya,” tegasnya.Yang jelas kata dia Partai Demokrat kedepan akan bersama PDI Perjuangan di parlemen untuk memperkuat dalam pengambilan keputusan dalam rangka kesejahteraan rakyat Badung.
Bagaimana dengan kabar koalisi hingga Pilkada 27 November 2024? Sunarta mengatakan tidak ada yang mustahil. Tapi semuanya tergantung keputusan induk partai. “Arah koalisi hingga Pilkada mungkin saja, tapi kami tetap harus tunduk kepada perintah partai,”pungkasnya. (lit,dha)