BULELENG – Wakil rakyat yang tergabung dalam fraksi dan gabungan fraksi di DPRD Buleleng menyatakan dapat menerima dan menyetujui pembahasan Ranperda tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2024.
Selain sepakat dan menyetujui, melalui pemandangan umum yang disampaikan masing-masing juru bicara, fraksi dan gabungan fraksi juga menyampaikan usul, saran dan masukan.
“Melalui pemandangan umum yang disampaikan, seluruh fraksi di DPRD Buleleng menyatakan sepakat untuk melanjutkan pembahasan Renperda tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2024,” tandas Ketua DPRD Kabupaten Buleleng Gede Supriatna saat memimpin rapat paripirna di Ruang Sidang Utama Gedung DPRD Kabupaten Buleleng, Selasa (6/8/2024).
Pada rapat paripurna yang dihadiri Pj. Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana, Sekda dan Forkompinda Buleleng tersebut, Gabungan Fraksi PDI Perjuangan, Gerindra dan Fraksi Demokrat Perindo melalui jubirnya I Gusti Made Kusuma Yasa, Fraksi Partai Golkar melalui jubirnya Putu Suastika, Fraksi Partai Nasdem melalui jubirnya Made Sudiarta dan Fraksi Partai Hanura melalui jubirnya Wayan Teren menyatakan sepakat melanjutkan pembahasan Ranperda tentang Perubahan APBD Tahun 2024.
Seluruh fraksi sepakat membahas RAPBD-Perubahan tahun 2024 yang dirancang dengan proyeksi pendapatan daerah Rp 2,59 Triliun meningkat Rp 304.45 Miliar atau 13,27% dibanding APBD induk tahun 2024 sebesar Rp 2,29 Triliun.
Seluruh fraksi juga menyepakati proyeksi Belanja Daerah yang dirancang Rp 2,66 Triliun, meningkat Rp 321.96 Miliar atau 13,76% dibandingakan APBD Induk Tahun 2024.
“Berdasarkan kajian dan pencermatan oleh masing-masing fraksi terhadap Rancangan Perubahan APBD tersebut, dewan berharap agar Perubahan APBD Tahun 2024 harus tetap mengacu pada ketentuan peraturan serta perundang-undangan yang berlaku dan memperhatikan prinsip-prinsip ekonomi berbasis kerakyatan, termasuk upaya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Buleleng,” tandas Supriatna.
Ia juga berharap pembiayaan program dan kegiatan yang bersifat sangat prioritas, produktif dan pemenuhan mandatory spending sesuai regulasi yang berlaku.
Menyikapi pemandangan umum fraksi tersebut, Pj Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana melalui tanggapan bupati atas pemandangan umum fraksi menyatakan sependapat dan mengapresiasi usul dan saran yang disampaikan sebagai masukan konstruktif bagi pemerintah daerah.
“Kami mengucapkan terimakasih dan mengapresiasi usul saran yang disampaikan oleh fraksi melalui pemandangan umum sebagai masukan bagi pemerintah daerah dalam menyempurnakan penyusunan APBD sehingga benar-benar dirasakan manfaatnya untuk kesejahteraan masyarakat,” tandasnya.
Ia juga mengapresiasi masukan dari Fraksi Nasdem terkait perbaikan Monumen Perjuangan Yudha Mandala Tama di Eks Pelabuhan Buleleng dan penyelarasan RAPBD Buleleng dengan program pemerintahan pusat sesuai masukan dari Fraksi Partai Golkar. (kar/jon)