BULELENG – Berbagai persiapan jelang ‘take off’, pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024-2029, tanggal 20 Oktober 2024, telah dilakukan Gibran Rakabuming Raka selaku wakil presiden terpilih Prabowo Subianto.
Tak hanya pemindahan perangkat pribadi dari Kantor Wali Kota Solo ke Istana Negara, Gibran juga telah membentuk jaringan hingga daerah kabupaten/kota antara lain berupa ‘Gibran Center’ untuk percepaten pelaksanaan program Indonesia Maju.
“Akhir Bulan Juli 2024, kita (Gibran Center) sudah menggelar Rapat Kerja Nasional di Jakarta, diikuti seluruh perwakilan daerah termasuk Provinsi Bali dan Buleleng,” ungkap Anton Kiabeni Sanjaya selaku Ketua Gibran Center Kabupaten Buleleng usai rapat konsolidasi, Kamis (1/8/2024).
Sesuai hasil Rakernas, kata Anton, selain upaya mempermudah penyerapan informasi, pemetaan kebutuhan dan kapastian program bisa berjalan dengan baik, pembentukan Gibran Center juga bertujuan agar percepatan program yang dilakukan sesuai dengan kebutuhan dan mampu mempercepat proses kemajuan daerah.
“Salah satu fokus kerja tim khusus ini adalah soal aksesibilitas sebagai elemen utama kebangkitan ekonomi daerah. Dan kita diminta untuk membuka peta jalan kemajuan di daerah masing-masing, dengan membuat maping program unggulan sesuai dengan kebutuhan,” jelasnya.
Setelah Rakernas, Gibran Center Kabupaten/Kota di Bali akan menggekar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Provinsi Bali dengan membawa usulan sesuai kebutuhan daerah masing-masing.
Dalam konteks ini, lanjut Anton, Gibran Center tentunya akan bekerjasama dengan pemerintah daerah masing-masing untuk menyingkrunkan program yang telah dirancang dan akan dilaksanakan.
“Rakerda pertama menurut rencana akan kita gelar di Buleleng, cuma waktunya akan ditentukan lebih lanjut. Salah satu yang urgen, dan menjadi program prioritas adalah aksesibilitas yang selama ini jadi kendala kemajuan daerah,” ungkapnya.
Akses dalam perspektif lebih luas, bisa Bandar Udara (Bandara) di Bali Utara, jalan tol yang terkoneksi dengan sentra pertumbuhan ekonomi, Pelabuhan Laut atau mode transportasi lainnya seperti kereta bawah tanah di Bandung.
“Secara umum, Gibran Center memiliki tugas pemetaan potensi ekonomi daerah dan mendukung program pemerintahan terpilih Prabowo-Gibran menuju Indonesia Emas,” tegasnya.
Secara spesifik, lanjut Anton, Gibran Center juga terlibat aktif dalam program makan bergizi gratis mendampingi pemerintah agar program tersebut bisa terealisasi dengan baik dan tepat sasaran.
“Melalui konsolidasi pengurus DPP, DPW, DPD Gibran Center akan terus melebarkan jaringan organisasi ini hingga pelosok daerah, sebagai transformasi organisasi modern yang dapat menjadi wadah bagi kaum muda dalam pengembangan UMKM penunjang ekonomi kreatif, kesehatan ibu dan anak, pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi baik pertanian, perikanan, kelautan dan kehutanan,” terangnya.
Anton mengaku optimis, Gibran Center Buleleng bersama Ketua DPP Gibran Center Marsudianto, Ketua DPW Gibran Center Bali Oka Mantara dan seluruh jajaran akan mampu mewujudkan visi misi Prabowo-Gibran yakni Indonesia Maju menuju Indonesia Emas. (kar/jon)