DENPASAR – Demi lebih matang lagi dalam melakukan persiapan, Pengprov FORKI Bali bertekad mencetak sejarah baru di PON 2024 Aceh dan Sumatera Utara (Sumut).
Jika pada PON sejarah tercipta melalui realisasi target 2 emas, namun pada PON XXL/2024, ini target medali emas yang dibidik 3 emas.
Guna merealisasikan bidikannya itu, segala usaha dan kerja keras telah dilakukan Pengprov FORKI Bali bersama tim pelatih untuk menggenjot performa karateka Bali. Terdekat, empat karateka PON Bali yang digadang-gadang menjadi kuda hitam Tim PON Bali akan diberangkatkan try out ke Kairo Mesir.
Disebutkan Ketua Umum Pengprov FORKI Bali Armand Setiawan Wulianadi, di Badung lalu empat atlet terpilih akan try out di Kairo selama 2 minggu mulai 3 hingga 16 Agustus 2024 mendatang.
“Kamia berangkat 3 Agustus 2024 pulang 16 Agustus 2024 . Jadi ada tim yang ke Kairo, dan ada tim yang tetap di sini dilatih pelatih Jepang Ayumi Uekusa,” ujar Armand Setiawan di Denpadar, Rabu (31/7/2024).
Dijelaskannya, saat ini dirinya cukup puas dengan progress yang diperlihatkan Tim Karate PON Bali. Meski demikian ia tetap mengingatkan para atlet untuk selalu waspada, terlebih saingan berat seperti Jawa Timur, DKI Jakarta termasuk tuan rumah Sumatera Utara yang dipastikan tetap menjadi batu sandungan terberat di ajang PON September mendatang.
“Saya rasa tracknya sudah cukup bagus. Pelatda memang kami menggelat mendahului KONI Bali, dan sekarang mereka ikut jadwal TC Sentralisasi KONI dan semua atlet kami happy,” jelas Armand.
Sedangkan empat karateka Bali yang akan diberangkatkan try out ke Kairo, Mesir maisng-masing Cok Istri Agung Sanistyarani (Coki) nomor kumite -55 kg putri, Ni Made Dwi Kartika Aprianti kumite -61 kg putri, Ni Made Nada Dwimayanti kumite +68 kg putri serta I Komang Astawa Setiabudi kumite -75 kg putra. (ari/jon)