Aparat Polres Klungkung mengawasi bongkar muat barang di Pelabuhan Tribuana, Desa Kusamba, Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung. foto/ist
KLUNGKUNG – Pihak Polres Klungkung mengingatkan kepada masyarakat bahwa pelabuhan merupakan salah satu titik rawan terjadinya kejahatan.Karena itu Polres Klungkung memberikan perhatian terhadap aktivitas di pelabuhan.
Satgas Operasi Cipkon Agung 2024 memelototi aktivitas bongkar muat barang di Pelabuhan Tribuana, Desa Kusamba, Kecamatan Dawan, Minggu (28/7/2024).
Jaga Kamtibmas, Satgas Preventif Ops Cipkon Agung 2024 Polres Klungkung Sasar Pelabuhan Tribuana.Patroli yang dilakukan tidak hanya sekedar pengecekan, juga berdialog dengan para petugas loket penyeberangan ke Nusa Penida. Dialog dengan masyarakat serta melakukan pemantauan dan pengawasan bongkar muat barang baik yang datang maupun yang akan diseberangkan ke Nusa Penida.
Pelabuhan Tribuana Desa Kusamba merupakan salah satu penyeberangan tradisional ke Nusa Penida yang ada di Desa Kusamba. Pelabuhan Tribuana disamping sebagai pelabuhan fast boat juga sebagai lokasi tempat bongkar muat barang logistik baik sembako, bahan bangunan maupun barang lainnya.
Kasatgas II Preventif Ops Cipkon Agung 2024 AKP I Gusti Made Mahendra mengungkapkan Kegiatan patroli ini merupakan bagian dari upaya preventif untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, terutama di kawasan strategis seperti Pelabuhan Tribuana yang menjadi salah satu akses utama transportasi dan logistik dari Klungkung menuju Pulau Nusa Penida .
Dengan adanya interaksi langsung antara petugas kepolisian dengan para petugas loket dan masyarakat, diharapkan dapat terjalin kerjasama yang baik dalam menciptakan situasi yang kondusif jelang Pilkada serentak tahun 2024.
Selama pelaksanaan patroli, Tim UKL 1 Satgas Preventif menekankan pentingnya kewaspadaan terhadap berbagai potensi gangguan keamanan dan tindak kejahatan. Petugas kepolisian memberikan arahan dan masukan kepada para petugas loket maupun masyarakat tentang cara-cara pencegahan tindak kejahatan serta langkah-langkah yang harus diambil jika menemukan situasi mencurigakan.
“Kami berharap melalui kegiatan patroli ini, kami bisa lebih dekat dengan masyarakat, termasuk para petugas loket, petugas keamanan di setiap objek vital. Dengan demikian, informasi keamanan bisa lebih cepat kami terima dan tanggapi,” ungkap Akp I Gusti Made Mahendra. (yan)